Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jurus buat Hindari Kecelakaan Lalu Lintas

Kompas.com - 25/05/2020, 12:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas, masih menjadi momok menyeramkan di jalan raya khususnya di Indonesia. Jenisnya beragam, mulai dari ringan sampai kecelakaan berat.

Apalagi pada momen lebaran seperti saat ini, meski pemerintah sudah mengeluarkan larangan bagi masyarakat untuk melakukan mudik, nyatanya tidak sedikit dari mereka yang nekat dan tetap pulang ke kampung halaman.

Ketika sudah berada di jalan, tidak ada satupun pengemudi atau pengendara yang akan mengetahui kapan terjadi kecelakaan. Namun sebagai pengguna jalan sebaiknya harus selalu berhati-hati dalam berkendara.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengindari kecelakaan, apa saja?

Baca juga: Bosan Dirumah? Yuk Lakukan Aktivitas Seru Ini saat Pandemi

1. Rutin cek kendaraan

Pemeliharaan kendaraan secara optimal merupakan langkah pertama agar bisa terhindar dari kecelakaan.

Lakukan perawatan rutin seperti mengecek kondisi aki, memeriksa radiator, mengontrol timing belt, dan mencermati pelumas atau oli mesin. Selain bisa dilakukan pengecekan secara harian, lakukan juga perawatan rutin di bengkel.

2. Jaga kecepatan

Menjaga kecepatan pada kondisi eco jadi kunci penghematan bahan bakar saat melintas tol trans jawakompas.com Menjaga kecepatan pada kondisi eco jadi kunci penghematan bahan bakar saat melintas tol trans jawa

“Jangan tergesa-gesa dalam berkendara. Selalu jaga jarak aman dan jaga kecepatan sesuai dengan rambu-rambu yang berlaku di jalan,” ujar Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.

Jika memang tergesa-gesa karena mengejar waktu, ada baiknya untuk mengutamakan keselamatan dalam mengemudi.

Misalnya, menggunakan lampu sein pada saat berbelok atau mengambil jalur lain, serta selalu perhatikan kaca spion untuk mengetahui kondisi lalu lintas di arah belakang mobil.

Baca juga: Volume Tabung Reservoir Radiator Ternyata Punya Dampak Negatif

3. Sabuk pengaman

Banyak orang yang menganggap remeh akan fungsi sabuk pengaman. Padahal, sabuk pengaman merupakan salah satu alat di dalam mobil yang dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan lalu lintas.

Hindari juga bahwa anggapan menggunakan sabuk pengaman hanya untuk menghindari hukuman polisi lalu lintas. Sebaiknya, hindari anggapan tersebut karena keselamatan diri dari prioritas utama dalam berkendara menggunakan safety belt.

4. Hindari penggunaan ponsel

Ilustrasi berkendara sambil mengoperasikan ponsel.Caradvice.com.au. Ilustrasi berkendara sambil mengoperasikan ponsel.

Konsentrasi adalah hal utama agar pengendara terhindar dari kecelakaan.

“Pengendara yang menggunakan telepon genggam memiliki ancaman lebih besar dari pada pengendara yang mabuk atau dalam pengaruh alkohol. Mereka sama saja dengan berkendara dengan mata tertutup, sedangkan pengendara mabuk masih melihat jalan walau responnya lebih lambat,” ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.

Bila ada urgensi terkait penggunaan telepon genggam, ada baiknya pengemudi menepi terlebih dahulu untuk menghindarkan kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau