Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Banyak Gaya Bawa Motor Hanya Satu Tangan!

Kompas.com - 20/05/2020, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendari sepeda motor membutuhkan keseimbangan yang baik. Kadang sering ditemui biker yang banyak gaya, memegang setang hanya dengan satu tangan, padahal sangat berbahaya!!

Agus Sani, Head of Safety Riding Wahana Makmur Sejati (WMS), mengatakan, postur tubuh ketika berkendara menentukan keamanan dan kenyamanan saat dalam perjalanan.

“Jika berkendara tidak berpegangan di setang dengan baik, tentu akan membahayakan pengendara itu sendiri apabila terjadi situasi darurat dalam melakukan manuver,” kata Agus kepada Kompas.com, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: Beli Mobil Bekas Rp 25 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas

Ilustrasi sarung tangan berkendaraIstimewa Ilustrasi sarung tangan berkendara

Postur tubuh yang kurang baik ketika berkendara, membuat badan tidak siap ketika melakukan manuver. Manuver mendadak yang dilakukan ketika berkendara seperti mengerem mendadak atau berpindah lajur.

“Ketika melakukan pengereman mendadak atau tiba-tiba berpindah lajur, sangat tidak disarankan untuk melepas setang kemudi baik satu maupun kedua tangan jika dalam berkendara,” ucap Agus.

Baca juga: Kesalahan Fatal Pengguna Mobil Transmisi Matik yang Bikin Mesin Jebol

Ketika rem mendadak, ada gaya dorong yang membuat badan condong ke depan. Jika tangan posisinya tidak pada kedua setang, maka jadi tidak seimbang, hal ini yang biasa menyebabkan kecelakaan.

Begitu juga yang dikatakan oleh Trainer Yamaha Riding Academy On Road & Off Road, Setyo Suyarko. Mengendarai dengan satu tangan atau tidak di posisi semestinya, pengendara akan lebih sulit mengemudikan motornya.

“Jika berkendara dengan satu tangan, sepeda motor jadi lebih mudah goyang atau tidak stabil. Kejadian kecelakaan di jalan raya biasa terjadi karena kesalahan manusia,” kata Setyo kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau