Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Spacer dan Adaptor pada Pelek Mobil

Kompas.com - 18/05/2020, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengganti pelek mobil standar dengan aftermarket memang bisa menambah penampilan dari kendaraan. Namun, kadang ketika sudah menyukai model peleknya, jumlah baut, diameter pitch circle diameter (PCD), dan offset yang tidak sesuai spesifikasi mobil.

Untuk mengakali masalah tadi, biasanya membeli atau membuat adaptor atau spacer untuk pelek, sehingga bisa dipasang.

Bambang Widjanarko, Tire & Rim Consultant dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, menjelaskan, apa fungsi dari adaptor dan spacer.

Adaptor digunakan ketika ingin mengganti pelek dengan jumlah baut dan PCD yang berbeda dari standarnya. Misal mobil aslinya pakai empat baut roda, tetapi ingin pelek dengan lima lubang baut, bisa pakai adaptor,” kata Bambang kepada Kompas.com, Minggu (17/5/2020).

Baca juga: Penyedia Jasa Truk Towing Menolak Jika Disewa oleh Pemudik

Suzuki Ertiga GL 2016 milik Putro Aji menggunakan pelek lansiran Zauber Mesh ukuran 17 inci.GridOto.com Suzuki Ertiga GL 2016 milik Putro Aji menggunakan pelek lansiran Zauber Mesh ukuran 17 inci.

Sedangkan spacer, memiliki fungsi sebagai pengganjal untuk menambah ketebalan offset pelek. Bambang menjelaskan, pelek dengan offset terlalu positif, pada mobil tertentu, roda akan bergesekan bagian kaki-kaki seperti tie rod ketika berbelok.

“Selain itu, mobil tidak bisa berbelok dengan leluasa, radius putarnya menjadi terbatas. Oleh karena itu, bisa diakali dengan memakai spacer,” ucap Bambang.

Baca juga: Slipstream, Cara Bodoh dan Bahaya Bila Dilakukan di Jalan

Spacer bisa dibuat dari bahan aluminium yang ringan atau besi dan ketebalannya pun beragam, mulai dari 3 mm sampai 10 mm. Namun perlu diingat, tidak disarankan untuk menggunakan spacer secara menumpuk.

“Misal ingin mendapatkan spacer dengan tinggi 15 mm, enggak disarankan untuk pakai 3 spacer dengan ukuran (masing-masing) 5 mm. Terlalu banyak spacer, membuat kemudi goyang,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau