Cara Benar Merawat Moge yang Jarang Digunakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada umumnya pemilik kendaraan motor gede alias moge, hanya menggunakan kendaraannya pada waktu tertentu saja. Jarang ada yang menggunakan motor tersebut sebagai kendaraan harian.

Merawat sepeda motor yang memiliki kapasitas mesin di atas 250 cc memang berbeda dari motor pada umumnya. Perawatan ekstra dibutuhkan, bukan hanya perhatian, namun dana yang harus disiapkan juga lebih besar.

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, secara garis besar, perawatan moge yang jarang digunakan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan motor kecil.

Baca juga: Lebih Baik Mana, Ban Kelebihan atau Kekurangan Udara?

Hal yang paling penting jika motor jarang digunakan, setidaknya dua atau tiga hari sekali motor dihidupkan.

SHUTTERSTOCK/LUKAS GOJDA Ilustrasi motor gede (moge) dan penunggangnya.

“Panaskan kendaraan jangan terlalu lama, sekitar satu sampai tiga menit saja. Meski moge memiliki sistem radiator, namun ada baiknya memanaskan sambil berkendara agar mesin mendapatkan angin sehingga tidak kepanasan. Tidak perlu jalan jauh, cukup mengelilingi komplek atau di sekitar tempat tinggal,” ujar Endro saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/05/2020)

Baca juga: Jangan Asal Bersihkan Ruang Mesin Mobil

Selain itu, bagian yang penting untuk diperhatikan adalah olinya. Menurut Endro, oli wajib diganti setiap 2.000 kilometer.

“Mengganti oli harus sesuai jadwal perawatan, atau paling mentok setiap 2.500 kilometer. Namun di saat kondisi seperti ini pasti banyak moge yang hanya terparkir di garasi karena jarang digunakan. Jika sudah begini, pemilik kendaraan wajib mengganti oli setiap empat bulan atau enam bulan sekali, meskipun odometer belum mencapai batas anjuran servis,” katanya.