Pertolongan Pertama pada Motor Mogok Akibat Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, sebagian wilayah di DKI Jakarta diguyur hujan deras yang menyebabkan banjir di beberapa titik.

Di saat terpaksa keluar rumah di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona, tentu akan sangat menjengkelkan jika harus mengalami kejadian motor mogok.

Motor yang mogok tentunya dapat menghambat aktivitas. Penyebab motor mogok bisa karena beberapa hal, salah satunya adalah busi yang terendam air.

Baca juga: Waspada Jebakan Batman Jalan Rusak Sehabis Banjir

Saat motor mogok, di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan sulit untuk mencari bengkel terdekat yang beroperasi yang bisa membantu untuk memperbaikinya.

Untuk itu, diperlukan cara cepat dan praktis yang bisa dilakukan sendiri dalam menanggulangi masalah tersebut.

KOMPAS / LASTI KURNIA Sejumlah sepeda motor mogok saat melewati banjir di Jalan Budi Jaya, Kebun Jeruk, Jakarta, Senin (9/2/2015). Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah tempat di ibu kota terendam banjir.

Tomi Tambrani, Marketing Manager Brand Rexco, mengatakan, air yang masuk ke dalam busi akan menyebabkan proses pembakaran mesin tidak bekerja. Busi sendiri bertugas menyokong pengapian pada mesin.

"Jika kemasukan air, maka tidak ada api di ruang bakar dan ini yang menyebabkan motor mogok. Agar busi kembali normal kami menyarankan menggunakan pelumas yang dapat memproteksi dan memisahkan busi dari air agar proses pengapian kembali berjalan dengan baik," ujar Tomi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Motor Terjang Banjir, Jangan Lupa Cek Kondisi Rem

Tomi menambahkan, sebaiknya para pengendara sepeda motor selalu menyiapkan pelumas semprot serbaguna di bawah jok atau bagasi motor sebagai pertolongan pertama saat motor mogok.

Pelumas semprot serbaguna juga sudah banyak beredar di pasaran dan mudah ditemukan.