JAKARTA, KOMPAS.com - Dari 1995 hingga sekarang, Honda terus bekerja sama dengan Repsol. Produsen pelumas tersebut telah menemani motor balap Honda dari berbagai era dan generasi selama 26 tahun.
Dimulai dari NSR 500, RC211V, RC212V, hingga sekarang RC213V, Honda selalu berhasil meraih gelar juara dunia dengan masing-masing edisi motor tersebut. Evolusi motor balap Honda sudah mencatatkan sejarah dan mencetak berbagai rekor.
Baca juga: Kamus MotoGP dan Istilah yang Sering Digunakan di Dunia Balap
Kolaborasi antara Honda dengan Repsol dimulai saat era 2-tak, yakni NSR500. Motor ini mampu meraih 5 kali gelar juara dunia berturut-turut sejak 1994 hingga 1998, dengan pebalapnya Mick Doohan.
Saat itu, Doohan ditemani Alex Criville sebagai rekan setimnya. Gelar juara dunia terakhir di era ini diraih Valentino Rossi tahun 2001.
Baca juga: Memori Rossi Menyalip 21 Pebalap di MotoGP Valencia 2015
Setelah itu, masuk era 4-tak dengan kapasitas mesin 990 cc. RC211V memulai debutnya di MotoGP tahun 2002. Kembali Rossi yang berhasil jadi juara dunia.
Bahkan di tahun berikutnya juga masih Rossi yang menjuarainya sebelum dia pindah ke Yamaha. RCV generasi pertama masih berhasil meraih gekar juara dunia berkat Nicky Hayden tahun 2006.
Selanjutnya, terjadi perubahan regulasi yang membuat kapasitas mesin menjadi 800 cc. Perubahan ini ditandai dengan lahirnya generasi baru, yakni RC212V.
Motor ini juga masih sempat meraih gelar juara dunia berkat Casey Stoner tahun 2011.
Baca juga: Ingat Momen Marc Marquez Start Paling Belakang Kemudian Juara
Sejauh ini, RC213V sudah berhasil meraih 6 gelar juara dunia MotoGP berkat Marc Marquez. Bahkan, empat kali di antaranya diraih secara berturut-turut, sejak 2016 hingga 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.