Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Dcab Bekas Tambang, Sasis Rusak, Apa Masih Bisa Diperbaiki?

Kompas.com - 28/04/2020, 08:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli pikap kabin ganda atau double cabin (dcab) bekas operasional tambang memang menarik, karena harga kompetitif. Namun, pembeli harus lebih teliti dalam memeriksa kendaraan, terutama kondisi sasis utuh, tidak rusak atau keropos.

Biasanya dcab bekas kendaraan operasional tambang, bisa didapatkan dengan harga Rp 100 juta sampai Rp 200 juta. Namun bagi yang terlanjur membeli dan mendapatkan sasis dcab bermasalah, pahami jenis kerusakan yang masih bisa diperbaiki.

Sasis kendaraan yang masih bisa diperbaiki syaratnya bisa ditarik dengan kekuatan 10 ton. Selain itu harus dilihat secara detail dengan alat frame aligner/Car-O-Liner,” ucap Yuly Kridiawan, Kepala Bengkel Auto2000 Body & Paint Sunter kepada Kompas.com, Minggu (26/4/2020).

Baca juga: Viral Penumpang di Dalam Bagasi Bus, Ini Bahayanya Berada di Bagasi

Perbaikan yang diperbolehkan pada sasis, jika memenuhi kategori yang terbatas. Salah satunya bukan rusak pada area shape modification atau reinforce area. Posisinya dekat crossmember (batang besi yang menghubungkan dua rangka paralel) suspensi yang bentuknya melengkung.

Secara teori, ada lima kriteria kerusakan yang masih bisa diperbaiki, yaitu vertical bend (efek benturan di depan atau belakang rangka), lateral bend (benturan dari samping), axial compression (pengerutan bagian rangka), twist (rangka melintir), dan diamond (salah satu sisi rangka mundur atau maju).

Baca juga: Imbas Corona, Ini Deretan Mobil Baru yang Gagal Meluncur di GIIAS 2020

“Kalau kerusakan sudah terjadi pada area crossmember suspensi depan atau belakang, maka harus dilakukan penggantian, karena terkait kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara,” kata Yuly.

Penggantian komponen sasis hanya bisa pada crossmember saja dan hanya penyambungan secara utuh, bukan dipotong lalu disambung. Karena sasis memiliki fungsi kenyamanan dan keselamatan.

“Selain itu, sasis yang keropos juga tidak disarankan untuk diperbaiki. Sasis yang keropos jika disambung, pasti kekuatannya enggak maksimal, harus diganti,” ujar Yuly.

Baca juga: Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

Biaya yang harus dikeluarkan ketika mengganti bagian sasis beragam. Jika mengganti bagian crossmember, untuk harga suku cadangnya Rp 3,25 juta dan jasanya Rp 1,2 juta. Jika ganti sasis secara keseluruhan, akan lebih mahal lagi.

"Suku cadang kalau ganti sasis keseluruhan, harganya Rp43,5 juta sedangkan jasanya Rp 5,7 juta. Sedangkan untuk biaya perbaikan sasis, memiliki rentang harga Rp 2,7 juta sampai Rp 3 juta tergantung dari kondisinya seperti apa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
yang pasti jangan betulin mobil di auto2000 body and paint. mobil bagus dan baru pun bisa jadi hancur.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau