Di Rumah Saja, Lakukan Perawatan Bodi Mobil dengan Wax

JAKARTA, KOMPAS.com - Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diberlakukan dibeberapa daerah, mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Kondisi tersebut bisa dimanfaatkan oleh pemilik mobil untuk memanjakan kendaraannya dengan melakukan perawatan di rumah.

Salah satunya adalah dengan merawat bodi mobil. Perawatan bodi mobil sangat beragam, mulai dari cuci, poles, hingga detailing.

Wax merupakan salah satu perawatan yang mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Fungsi wax adalah memproteksi hasil cuci yang sudah dilakukan.

Namun, menggunakan wax juga belum maksimal jika hanya dilakukan pada mobil yang hanya dicuci. Wax baru akan maksimal jika telah melewati tahapan auto detailing.

Baca juga: Rawat Mobil Transmisi Matik, Jangan Cuma Sekadar Panaskan Mesin

Owner Autodeptsideworks, Chocky, memberikan tips untuk mengaplikasikan wax ke mobil yang bisa dilakukan sendiri di rumah, yaitu mobil harus dicuci bersih, lebih baik lagi jika sudah dilakukan pemolesan atau detailing sendiri di rumah.

Autodetailing Poles mobil

“Kalau tidak melakukan detailing, hanya dapat tampilan glossy saja, resolusi dari bodinya kurang. Resolusi itu cat bodi terlihat seperti cermin,” ujar Chocky kepada Kompas.com.

Baca juga: Selama di Rumah Aja, Begini Parkir Mobil Transmisi Matik yang Benar

Selain itu, pengaplikasian wax harus di tempat yang teduh. Jangan wax bodi mobil di bawah sinar matahari langsung, karena bisa menyebabkan scratch pada bodi mobil.

“Kalau di bawah matahari kan mobil jadi panas, waktu di gesek sedikit dengan wax, bisa menyebabkan baret,” kata Chocky.

Chocky melanjutkan, “Jangan menggunakan wax terlalu banyak. Kalau semakin banyak, nanti blur hasilnya, tidak matang wax yang ditempel ke bodi. Cukup sedikit saja, apalagi sekarang sudah ada cairan wax super mikro.”

Terakhir, jika ingin hasil yang maksimal, aplikasikan wax dengan tangan dan gunakan kain microfiber yang masih baru.

“Microfiber yang digunakan harus baru. Kalaupun ingin menggunakan yang bekas, usahakan dicuci terlebih dahulu, kemudian dijemur dalam ruangan agar tidak terkena debu-debu halus,” ujar Chocky.