Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IIMS 2020 Boleh Ditunda, tapi Kompetisi Digital Modifikasi Motor Listrik Jalan Terus

Kompas.com - 22/04/2020, 17:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19 atau virus corona. Meski demikian, hal tersebut tidak membuat jalannya kompetisi digital modifikasi motor listrik menjadi terhenti.

Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara IIMS, mengadakan Indonesia Custom E-Moto Expo and Championship (ICEC) sebagai bagian acara dari IIMS. Kompetisi digital tersebut tetap berjalan melalui media sosial Instagram @iims_id.

Baca juga: Drag Race Motor Listrik IIMS 2020 Ditunda, Ini Kata Komunitas

Rudi MF, Project Manager IIMS 2020, mengatakan, ICEC diadakan karena melihat adanya tren motor listrik. Selain itu, Pemerintah juga sudah mendorong agar trennya berjalan ke arah sana.

"Untuk itu, kita bikin program ini. Untuk mobil listrik, bahkan kita sudah mulai sejak 2015 hingga sekarang, untuk tingkat mahasiswa," ujar Rudi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Rudi menambahkan, ICEC didukung oleh teman-teman komunitas. Khususnya dari Komunitas Sepeda/Motor Listrik (Kosmik) Indonesia. Beberapa peserta disuplai kendaraannya oleh IIMS.

Baca juga: IIMS 2020 Ditunda karena Corona, Uang Peserta Pameran Dikembalikan 100 Persen

"Ada Selis dan Zero, kita undi peserta mana yang dapat motor apa. Kita kasih kesempatan untuk meng-custom motor tersebut dan kelasnya Free For All. Kita juga buka kelas World Enthusiast, yang memang punya motor listrik. Hasilnya ternyata banyak sekali peserta yang ikut, bahkan dari luar Jabodetabek," kata Rudi.

Rudi mengatakan, tujuan diadakannya ICEC ini adalah untuk semakin mengenalkan motor listrik ke masyarakat. Selain itu, IIMS juga ingin menunjukkan bahwa motor listrik itu tidak kalah. Jika dimodifikasi atau custom, bisa disandingkan dengan motor lain pada umumnya.

"Animonya luar biasa, walaupun jumlah motornya terbatas. Ternyata builder muda juga banyak yang ikutan," ujar Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau