Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Mager, WFH Waktunya Cek Kondisi Ban Serep

Kompas.com - 05/04/2020, 18:22 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika banyak aktivitas, sering kali pemilik mobil melupakan atau bahkan malas melirik kondisi ban cadangan atau ban serep. Padahal perannya tak bisa anggap enteng.

Kini saat kondisi pandemi corona melanda dan pemerintah meminta masyarakat untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH), artinya pemilik mobil memiliki lebih banyak waktu untuk mengecek kodisi ban cadangan.

Nah, saat akan mengecek ban serep, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemilik mobil. Paling utama sudah tentu pada tekanan udaranya.

Baca juga: Siapa yang Harus Mengalah Saat di Jalan, Pemotor atau Pengemudi Mobil?

Menurut Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, biasanya karena kurang diperhatikan dan sudah berdiam lama di bagasi, udara pada ban cadangan bisa berkurang.

Salah satu kompartemen penyimpanan ban serep di mobil MaseratiAditya Maulana, KompasOtomotif Salah satu kompartemen penyimpanan ban serep di mobil Maserati

"Lebih baik cangan hanya cek dengan melihat, tapi dikeluarkan agar lebih teliti. Paling utama ukur tekanan udaranya, bila kurang jangan tunda untuk segera mengisi kembali agar ideal," ujar Zulpata kepada Kompas.com, belum lama ini.

Zulpata juga menyarankan agar pemilik kendaraan melebihkan tekanan udara pada ban cadangan. Hal ini aman dilakukan untuk mencegah bila terjadi penyusutan lantaran jarang digunakan dan lebih lama tersimpan.

Untuk mengurangi penguapan, ada baiknya pemilik kendaraan mengisi ban cadangan dengan menggunakan nitrogen. Menurut Zulpata, nitrogen memiliki kandungan oksigen yang lebih rendah dibandingkan udara biasa sehingga sedikit lebih awet.

Baca juga: Lawan Covid-19, PO Sumber Alam Lelang Bus Mulai Rp 250 Juta

Pengecekan kedua dengan melihat kondisi permukaan karet dan kerikil atau benda kecil lainnya yang biasa menempel di alur ban.

Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Ban cadangan berukuran sama dan peleknya juga sama.Febri Ardani/KompasOtomotif Generasi ketiga Daihatsu Sirion meluncur di Jakarta, Selasa (13/1/2018). Ban cadangan berukuran sama dan peleknya juga sama.

Apabila sudah terdapat getas, disarankan pemilik kendaraan untuk segera mengambil ancang-ancang membeli ban cadangan baru. Sedangkan bila ada kerikil, bisa dibersihkan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

"Karena sifatnya lebih stabil, untuk ban cadangan baiknya pilih pakai nitrogen karena kan lebih banyak disimpan," ujar Zulpatah.

"Ruang penyimpanan ban juga dipastikan kebersihannya, jangan sampai ada cairan yang mungkin bisa merusak permukaan karet, kalau yang berada di kolong jangan lupa sesekali dibersihkan karena pasti lebih kotor," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau