Mengapa Atap Bus Ada Tonjolan?

JAKARTA, KOMPAS.com – Bicara desain bus memang unik bentuknya. Ada saja sudut yang belum lazim buat masyarakat umum, salah satunya jika diperhatikan, bagian atap bus ada tonjolan.

Apakah fungsi tonjolan itu?

Biasanya, pada bus medium ada satu tonjolan, sedangkan ukuran besar ada dua di atapnya. Posisi tonjolan ini, biasanya di bagian atas depan dekat anjungan sopir, sedangkan ada juga tambahan di bagian belakang.

Tonjolan ini ternyata bisa dibuka dari dalam kabin dan membiarkan udara masuk dari luar ketika bus lagi jalan. Biasanya juga bagian yang seperti jendela ini dibuka saat air conditioner (AC) di bus mati saat berjalan.

Namun, bukan cuma sekadar lubang ventilasi saja fungsinya. Tonjolan ini punya fungsi yang lebih vital!

Baca juga: Beli Mobil Bekas Taksi Bisa Langsung Upgrade?

septianleksana pintu darurat bus di atap

Werry Yulianto, Export Manager dari Karoseri Laksana, mengatakan, kalau tonjolan tersebut memiliki fungsi sebagai pintu darurat jika terjadi kecelakaan.

“Bisa juga sebagai angin masuk dari luar, tetapi fungsi sebenarnya yaitu untuk pintu darurat atap jika terjadi kecelakaan," kata Werry kepada Kompas.com, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Duel Ninja 250, R25 dan CBR250RR di Bursa Motor Bekas, Mana Paling Laris?

Tentunya jika bus mengalami kecelakaan misalnya terbalik pada satu sisi, akan sulit jika mengakses pintu biasa. Jadi pada bus memiliki banyak pintu darurat, salah satunya yang ada pada bagian atap. Fungsinya sama dengan pintu, bagian atasnya bisa terbuka satu sisi.

“Jendela darurat di atap bisa dibuka seperti pintu biasa, jadi terbuka satu sisi,” ucap Werry.