Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GM Resmi Hengkang, Begini Kondisi Chevrolet di Pasar Mobil Bekas

Kompas.com - 25/03/2020, 07:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak akhir 2019 lalu, General Motors (GM) telah memutuskan untuk menghentikan penjualan merek Chevrolet di Indonesia. Sedikit banyak kondisi ini akan mempengaruhi harga jual Chevrolet di pasar mobil bekas.

Pengumuman hengkang pun sudah resmi dimuat laman resmi Chevrolet Indonesia pada Maret 2020. Sejumlah pedagang pun mulai memprediksi seperti apa kondisi mobil bekas Chevrolet ke depannya.

Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan, faktor ketersediaan suku cadang dan anggapan merawat mobil Chevrolet yang sulit jadi penyebab harga kendaraan ini turun.

Baca juga: Imbas Covid-19, Kemenhub Hapus Program Mudik Bareng Lebaran 2020

Ilustrasi shoowroom mobil bekasPriyombodo Ilustrasi shoowroom mobil bekas

“Pasti ada penurunan, karena konsumen pasti akan lebih sulit cari spare part,” ucap Herjanto kepada Kompas.com (24/3/2020).

“Terus mau servis kemana, bingung cari tempat yang bagus, harganya pasti anjlok,” katanya.

Sementara itu Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall, Jakarta Selatan, mengatakan, mobil bekas Chevrolet tidak begitu besar permintaannya.

Menurutnya, mobil bekas Chevrolet kurang diminati lantaran sudah tak memiliki ciri khas mobil Amerika.

Baca juga: Harga Resmi SUV Baru MG ZS Mulai Rp 250 Jutaan

Chevrolet Spark 1.4L.Istimewa Chevrolet Spark 1.4L.

“Chevy sekarang seperti downgrade, tidak asli Amerika lagi, nantinya kurang diminati,” ujar Bimo.

“Depresiasi bisa sampai 30 persen, misal ada Chevrolet bekas normalnya dijual Rp 100 juta, tapi setelah ditinggal APM-nya bisa menjadi Rp 70 juta,” ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau