Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Istilah Limbah Moge di Dunia Modifikasi Motor

Kompas.com - 20/03/2020, 17:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di masa-masa motor sport berjaya, banyak pecinta roda dua yang tak tahan untuk memodifikasi tampilan motornya. Modifikasi yang dilakukan banyak menggunakan limbah moge.

Istilah limbah moge dulu banyak digunakan di dunia modifikasi motor. Limbah moge maksudnya adalah copotan suku cadang atau komponen dari motor gede (moge).

Baca juga: Motor Sport 250 cc Full Fairing, Harga Yamaha R25 Jadi Lebih Murah

Rudy Gunawan, modifikator senior dari Berkat Motor di bilangan Ciledug, mengatakan, sebenarnya yang namanya limbah moge itu bukan hanya sebatas pada kaki-kaki saja, seperti suspensi depan, swingarm, atau pelek depan dan belakang.

Limbah moge yang digunakan pada modifikasi motor sportmotorexpertz.com Limbah moge yang digunakan pada modifikasi motor sport

"Tapi, tangki bahan bakar atau setang juga termasuk limbah moge. Tapi, memang populernya lebih kepada sektor kaki-kaki," ujar Rudy, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Rudy menambahkan, limbah moge juga tak hanya terbatas pada motor sport. Sebab, ada juga limbah dari motor cruiser, adventure, atau trail.

Baca juga: Mobil dan Motor Modifikasi Bakal Punya Sertifikasi

"Memang dulu lebih fenomenal limbah moge dari motor sport. Sebab, banyak yang tak puas denga tampilan kaki-kaki standar pabrikan," kata Rudy yang bisa dihubungi di 0812-9807-7779.

Limbah moge banyak digunakan untuk modifikasi motor sport berkapasitas mesin 250 cc agar tampilannya seperti moge yang punya kapasitas mesin di atas 400 cc.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com