JAKARTA, KOMPAS.com - Menyikapi perkembangan virus corona (Covid-19) yang berlahan masuk Indonesia, membuat beberapa pihak mulai meningkatkan kewaspadaan.
Seperti diketahui, beberapa negera terpaksa membantalkan agenda otomotif berskala internasional akibat peredaran wabah tersebut.
Lantas bagaimana dengan Indonesia, terutama soal penyelenggaraan balap mobil listrik alias Formula E sebagai kompetisi bertaraf internasional yang direncanakan siap dihelat di Jakarta pada pertengahan 2020 nanti.
Menyikapi hal ini, Panitia Penyelenggara (Organizing Committee/OC) Formula E Jakarta, mengatakan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengambil langkah tepat demi kepentingan dan kebaikan bersama.
Baca juga: Xpander Kembali Melemah, Berikut Daftar LMPV Terlaris pada Januari 2020
"Kami memercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian di dalamnya," ucap Director of Communication and Sustainability OC Formula E Jakarta Felicia Idama, dalam keterangan resminya, Sabtu (7/3/2020).
Dari pantauan terakhir (6/3/2020), jumlah Covid-19 di seluruh dunia telah menyentuh angka 98.370 kasus.
Setelah China, di urutan berikutnya Korea Selatan kemudian Italia, peningkatan ini signifikan dibanding pantauan tiga hari sebelumnya per Selasa (3/3/2020) yakni 90.428 kasus menurut data yang dirangkum Johns Hopkins CSSE.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat pekan lalu (29/2/2020) menyatakan risiko COVID-19 sangat tinggi di dunia. Dalam sepekan berjalan, status ini masih pada posisi yang sama dan terus diwaspadai termasuk di Indonesia.
"Kami sangat memerhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix. Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan Pemerintah. Selain itu komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI kami tingkatkan hingga level tertinggi," ujar Felicia.
Baca juga: Begini Syarat Bus Double Decker di Indonesia
Lebih lanjut Felicia menyatakan, FEO (Formula E Operations) sebagai pemegang lisensi Formula E di seluruh dunia, dalam diskusi intensif dengan OC di Jakarta menyampaikan pandangan-pandangan global terhadap beberapa negara lain yang menggelar kejuaraan serupa.
OC Formula E Jakarta mengapresiasi masukan-masukan dari berbagai pihak. Sejauh ini, agenda Formula E yang dibatalkan akibat corona adalah Sanya E-Prix di Cina yang di jadwalkan digelar pada 21 Maret 2020 dan Rome E-Prix di Roma pada 4 April 2020.
Walau Italia adalah negeri dengan jumlah korban dan warga terinfeksi terbesar di Eropa, namun sejauh ini Rome E-Prix masih masuk dalam kalender penyelenggaraan ABB FIA Formula EChampionship musim 2019-2020.
Baca juga: Persiapan Formula E Belum Terdampak Virus Corona
"Kepedulian masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi, menjadi pertimbangan yang terus dikomunikasikan dengan FEO untuk mengambil langkah terbaik," kata Felicia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.