JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mengendarai sepeda motor saat hujan turun, lebih baik menepi. Ada yang mengatakan, permukaan aspal akan lebih licin dibanding ketika sudah deras, benarkah demikian?
Menurut Setyo Suyarko, Trainer Yamaha Riding Academy On Road dan Off Road, membenarkan hal tersebut. Licinnya permukaan jalan disebabkan oleh debu yang terkena air. Jika sudah deras, debu akan terbawa air sehingga jalanan tidak lebih licin.
“Sebenarnya tergantung dari daerahnya, kalau enggak ada debu, tidak akan licin. Namun kebanyakan wilayah di Indonesia jalannya pasti ada debu,” ucap Setyo kepada Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).
Baca juga: Siap-siap Macet, Ada Pekerjaan di Tol Layang Jakarta Cikampek
Jadi ketika awal hujan turun, lebih baik menepi dulu. Namun ketika berkendara saat hujan, lebih baik tetap waspada karena permukaan yang basah, tidak seperti saat kering. Setyo, memberikan saran ketika berkendara di jalan yang basah.
“Yang pertama, kurangi kecepatan. Hal ini dilakukan agar pengendara bisa lebih mudah mengoperasikan sepeda motor dan menganalisa bahaya di jalan,” ucap Setyo.
Baca juga: Brio Satya Laris Manis, Honda Bicara Mobil Murah 7 Penumpang
Kedua, pengoperasian gas harus semakin halus, untuk menghindari gas mendadak dan ban belakang kehilangan traksi. Selain gas, menekan tuas rem juga harus semakin halus. Menghindari ban terkunci ketika mengerem terlalu keras.
“Terakhir, saat berbelok, kecepatan harus lebih rendah dibanding di jalan kering dan hindari sepeda motor terlalu miring,” ujar Setyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.