Mau Belajar Mengemudi, Kuasai Dulu Cara Parkir Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kendala bagi sebagian orang khususnya perempuan saat berkendara menggunakan mobil adalah ketika akan parkir. Apalagi di tempat umum seperti pusat perbelanjaan atau perkantoran.

Biasanya ini menjadi masalah dan momok yang menakutkan buat orang yang baru belajar mengemudi, atau jam terbang berkendara yang belum terlalu panjang.

Kekhawatiran yang muncul adalah takut menyenggol mobil lain, menyerempet tembok atau parkir kurang lurus, yang dianggap bisa merugikan pengendara lain.

Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, idealnya apabila ingin belajar mengemudi, dasar pertama yang harus dikuasai adalah parkir yang benar. Baik parkir cara seri atau paralel.

Baca juga: Tak Punya Garasi Bakal Didenda, Ini Tarif Sewa Tempat Parkir Mobil di Jakarta

“Tips pertama memang harus lancar mengemudi dulu, dan belajar parkir menjadi dasar. Karena parkir butuh presisi, mencari tempat yang aman, tidak menyusahkan orang lain, karena flow di parkiran biasanya orang mau buru-buru,” kata Sony di Jakarta, Selasa (21/1/2020)

Parkir secara seri memang membutuhkan keahlian khusus di banding parkir paralel. Kerena harus mengepaskan posisi mobil, tidak terlalu ke kanan atau ke kiri sehingga bisa memberi ruang yang pas untuk mobil di sebelahnya.

Baca juga: Ketahui, Ini Manfaat Mobil Sering Parkir di Garasi

KOMPAS.COM/WALDA MARISON Kendaraan terparkir di jalur sepeda di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019)

Bila masih merasa kesulitan untuk memarkirkan kendaraan, usahakan cari petugas parkir yang bisa memberi aba-aba agar kendaraan bisa benar-benar lurus.

Baca juga: Daftar Merek Mobil yang Harga Bekasnya Jatuh

Jangan terburu-buru dan terpengaruh respon pengendara lain yang biasanya membunyikan klakson atau isyarat lampu depan saat kita sedang parkir.

"Kalau yang belum terlalu lancar, menurut saya yang paling gampang memanfaatkan fasilitas valet. Memang lebih mahal, tapi akan jauh lebih aman dan tidak merugikan diri sendiri serta orang lain,” kata Sony.