Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Estimasi Biaya Perbaiki Jok Mobil yang Terendam Banjir

Kompas.com - 05/01/2020, 08:51 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat banjir merendam sebagian besar wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, banyak mobil yang menjadi korbannya. Kotoran yang masuk ke dalam kabin tentu membuat jok mobil menjadi kotor, bau, bahkan rusak.

Bagian kabin bisa dibersihkan, namun jok yang rusak tetap harus diperbaiki. Dana untuk mengganti pelapis jok mobil yang terendam banjir juga harus dipersiapkan.

Baca juga: Cara Tepat Bersihkan Jok Mobil yang Terendam Banjir

Yussanto, Business Development Manager Lederlux Synthetic Leather, mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk mengganti pelapis jok cukup beragam. Tergantung dari bahan dan juga merek yang digunakan.

Mobil terendam banjir di rumah anak Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Dimaz Raditya Soesatyo, di Kemang, Jakarta, Kamis (2/1/2020).Dokumen pribadi Bambang Soesatyo Mobil terendam banjir di rumah anak Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Dimaz Raditya Soesatyo, di Kemang, Jakarta, Kamis (2/1/2020).

"Untuk bahan fabric sudah jarang yang buat. Tapi untuk kulit sintetis, harganya mulai dari Rp 2,5 jutaan. Sedangkan kulit asli, mulai dari Rp 7 jutaan. Itu untuk paket jok dan door trim," ujar Yussanto, ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Mengenal Ragam Pelapis Jok Mobil

Yansen Simarmata dari Accura Synthetic Leather, menjelaskan, harga untuk mobil dengan bangku dua baris dan tiga baris berbeda. Selisihnya mencapai Rp 1 jutaan.

"Untuk kulit sintetis, mobil dengan dua baris sekitar Rp 2,6 jutaan dan tiga baris Rp 3,6 jutaan. Sedangkan untuk kulit asli, ada di kisaran Rp 15 jutaan hingga Rp 20 jutaan," kata Yansen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com