Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Banjir, Tol Cipali Harus Dijaga Tanggul

Kompas.com - 02/01/2020, 11:50 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dilanda banjir, Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) KM 136 mulai dilakukan upaya normalisasi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi yang turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi pada Senin (1/1/2020) langsung menggelar rapat sesudahnya.

Rapat koordinasi digelar bersama dengan pihak operator Tol Cipali yaitu PT. Lintas Marga Sedaya (LMS) dan Polda Jawa Barat, bertempat di Kantor Operasional PT. LMS, Gerbang Tol Subang, Tol Cipali KM 109.

Baca juga: Banjir di Jakarta, Jalan Tol Dalam Kota Gratis Selama 18 Jam

"Saya minta pihak LMS membangun tanggul sepanjang lebar sungai atau cerukan tersebut, dengan adanya tanggul minimal akan mengurangi limpahan air yang demikian deras seperti kemarin sore," kata Budi, melalui keterangan resminya.

Budi menambahkan, dirinya berharap pihak PU Pengairan dapat melakukan normalisasi daerah aliran sungai dan meminta excavator ditambah jumlahnya agar pekerjaan normalisasi bisa lebih cepat.

Baca juga: Hati-hati, Tol Cipali Tergenang Air

Selain itu, Budi juga meminta pihak Polda Jawa Barat dan Polres Indramayu untuk membuat rencana rekayasa lalu lintas, seandainya lokasi tersebut terjadi banjir kembali.

"Kita harapkan sudah ada rencana pengalihan arus, mungkin sebelum titik banjir, kendaraan bisa keluar tol untuk menghindari banjir, baru kemudian masuk lagi," kata Dirjen Budi.

Menurut penjelasan pihak operator Tol Cipali, banjir di KM 136 kemarin disebabkan karena adanya curah hujan yang tinggi, di daerah Lasem, hulu Sungai Cilalanang, sehingga air meluap hingga ke jalan, dan juga karena hilir sungai yang menyempit. Selain itu karena tidak adanya muara sungai yang memadai, maka aliran air menjadi tidak normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ribuan Orang Ditahan Saat Demo di Turkiye, Dianggap Teroris Jalanan oleh Erdogan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau