Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Tol Cipali Tergenang Air

Kompas.com - 01/01/2020, 11:13 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali kembali terendam banjir pada Rabu (1/1/2020) pagi. Hal ini dikarenakan kiriman air dari luar jalan tol dan curah hujan tinggi sejak Selasa (31/12/2019) malam.

Meski demikian, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan menyatakan bahwa tol sudah bisa dilalui kendaraan.

"Tetapi, kami mengimbau pengguna jalan tol agar tetap waspada dan berhati-hati dalam berkendara karena kondisi cuaca hujan hampir sepanjang hari," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (1/1/2020).

Sebelumnya, ruas Tol Cipali tergenang air hingga 50 centimeter (cm) jelang malam pergantian tahun 2020, pukul 17.00 WIB. General Manager Astra Infra Tol Cikopo-Palimanan Suyitno menyatakan, banjir terurai setelah air menggenang selama satu jam.

Baca juga: Awal Tahun 2020, Ini Rincian Banjir di Jakarta, Bekasi dan Tangerang

 Ilustrasi Tol Cipali saat dipakai pemudik musim lebaran 2019KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi Tol Cipali saat dipakai pemudik musim lebaran 2019

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Sejatinya Tol Cipali sudah terdapat drainase sesuai dengan Detailed Engineering Design (DED) yang disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," katanya.

Ia menyebut banjir terjadi lantaran adanya kiriman air dari luar jalan tol akibat curah hujan tinggi. Adapun sistem drainase di jalan tol hanya berfungsi sebagai saluran untuk menampung dan mengalirkan air hujan yang berasal dari permukaan badan jalan tol.

Oleh karena itu, lanjut dia, drainase tersebut tidak berfungsi untuk menampung air akibat adanya perubahan tata guna lahan dan tata ruang sekitar jalan tol.

"Guna antisipasi genangan air terjadi kembali, petugas LMS serta PJR akan bersiaga saat banjir tiba dan melakukan pengarahan lalu lintas kepada pengguna jalan," ujar Suyitno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com