Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Otoped Listrik, Skuter Listrik dan Segway

Kompas.com - 13/11/2019, 09:19 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan masyarakat terutama di wilayah DKI Jakarta, sering melihat otoped listrik di sejumlah lokasi, terutama kawasan Sudirman dan Senayan. Ini menjadi tren karena Grab menyediakan layanan sewa untuk umum atau disebut juga dengan GrabWheels.

Namun, keberadaanya lagi menjadi perbincangan negatif oleh sejumlah pihak, karena banyak ditemukan melintas di JPO, dan trotoar. Alhasil fasilitas umum atau untuk pejalan kaki menjadi rusak.

Nah, untuk itu penting bagi Anda mengetahui:

1. Otoped Listrik

Otoped atau skuter dorong adalah sebuah pelat dengan roda yang biasanya digerakkan dengan cara mendorong tanah dengan kaki. Pengguna berdiri dengan satu kaki di atas pelat dan kaki satu lagi digunakan untuk menggerakkan otoped.

Baca juga: Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

Sementara kini ada juga yang versi listrik, di mana penggunanya cukup memutar tuas gas layaknya mengoperasikan sepeda motor.

Penggunaan otoped listrik hampir sama dengan mengendarai sepeda motor sehingga perlu kehati-hatian saat di jalan raya. Pengguna perlu helm, pelindung lutut dan siku serta sarung tangan, untuk mencegah cedera bila terjadi kecelakaan di jalan raya.

2. Skuter Listrik

Ekectric kick-scooters atau e-scooters) adalah skuter yang 100 persen digerakan dengan tenaga listrik, sehingga tidak memproduksi asap dan suara bising.

Baca juga: Menag Majukan Lagi Libur Lebaran Jadi Tanggal 21 Maret agar Mudik Lebih Longgar

Skuter elektrik biasanya mempunyai satu roda di depan dan di belakang. Terkadang juga didesain dengan tiga roda. Kecepatan skuter elektrik biasanya 20 – 50 kpj, tetapi terdapat juga model yang bisa menempuh jarak hingga 80 km/per jam.

Skuter elektrik memiliki berat rata-rata antara 7 – 40 kg dan bisa dibebani dengan berat 100 – 200 kg. Walaupun kebanyakan digunakan dalam posisi berdiri dan hanya didesain untuk satu orang, tetapi ada juga beberapa skuter elektris yang memiliki lebih dari satu tempat duduk.

Selain itu skuter elektrik juga dikenal dengan mekanisme lipat yang cepat, sehingga memudahkan untuk disimpan dan dibawa. Di Indonesia orang menyingkatnya dengan sebutan skutis, yang merupakan singkatan dari skuter elektris.

3. Segway

Baca juga: Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

Segway dalah sebuah kendaraan listrik menyeimbangkan-sendiri beroda dua, diciptakan oleh Dean Kamen dan keberadaannya pertama kali diungkapkan pada 3 Desember 2001 di Bryant Park dalam acara Good Morning America.

Alat seharga $5,350 sampai $6,400 dollar AS ini diproduksi oleh perusahaan Segway LLC, yang berbasis di Bedford, New Hampshire.

Keberadaanya banyak ditemukan di sejumlah tempat, seperti di Indonesia banyak digunakan di fasilitas umum seperti Bandar Udara, atau ajang pameran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau