Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kenapa Motor MotoGP Harus Dibongkar Setiap Dicuci

Kompas.com - 25/10/2019, 12:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam setiap gelaran MotoGP, motor-motor yang tampil selalu dalam keadaan bersih dan terawat. Hal tersebut ternyata memiliki alasan tertentu yang berhubungan dengan teknis.

Setiap motor MotoGP selesai dipakai dalam sesi apapun, para mekanik akan membongkar motor tersebut menjadi beberapa bagian, bahkan hingga bagian terkecil sekalipun, untuk dicuci atau dibersihkan.

Baca juga: Dovizioso Belum Percaya Diri Bisa Jadi Runner-up MotoGP 2019

Mitia Dotta, koordinator tim Suzuki Ecstar mengatakan, hal ini dilakukan bukan hanya agar motor tampil selalu bersih saat balapan, karena motor juga akan dilihat banyak orang yang menontonnya dari layar kaca.

Motor MotoGP akan dibongkar dulu sebelum dicuciMotoGP Motor MotoGP akan dibongkar dulu sebelum dicuci

"Tujuan motor dibongkar saat akan mencuci adalah agar mekanik bisa sekalian mengecek kondisi dari komponen tersebut," ujar Mitia, saat ditanya wartawan, beberapa waktu lalu.

Mitia menambahkan, kerusakan kecil pada satu komponen MotoGP dapat berakibat fatal. Bukan hanya mengakibatkan engine failure, tapi yang terparah, juga bisa mengakibatkan kecelakaan dan membahayakan nyawa pebalap tersebut.

Baca juga: Quartararo Pastikan Sabet Rookie of the Year MotoGP 2019

Selain debu, kotoran yang biasa menempel pada motor MotoGP adalah gumpalan karet yang berasal dari pentalan ban motor lain yang sedang melaju di depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau