JAKARTA, KOMPAS. com - Memasuki musim kemarau, umumnya debu di jalan raya akan lebih meningkat dari biasanya. Karena itu, pemilik mobil wajib menjaga kebersihan kendaraan, terutama pada sektor eksterior.
Perlu diingat, debu yang melekat pada bodi mobil berpotensi merusak tampilan ekterior, contoh mengakibatkan bodi mobil tergores atau mengalamai baret halus. Karena itu diwajibkan pemilik mobil untuk rajin mencuci kendaraannya.
"Paling mudah dengan rutin mencuci mobil, ini merupakan perawatan kendaraan paling dasar. karena dengan mencuci otomotis debu dan kotoran lainnya yang melekat pada bodi akan hilang." ucap Kepala Bengkel Body and Paint Auto2000 Singosasri Buddy Sukmawan kepada Kompas.com. Sabtu (14/9/2019).
Baca juga: Pilih Lap Microfiber untuk Bersihkan Bodi Mobil
Dengan kotoran atau debu yang tersapu oleh air, menurut Buddy secara tak langsung juga akan menimbulkan kembali kecerahan pada warna mobil. Tapi bila ingin maksimal, setelah dicuci baknya pamilk mobil memberikan tindak lanjut lainnya.
Seperti melakukan terapi anti-kusam dengan memoles eksterior menggunakan cairan khusus yang memang untuk membersih.
Khusus untuk yang melakukan sendiri, baiknya ketika memoles bodi menggunakan cairan tidak perlu sampai terlalu menekan bodi, cukup permukaannya saja.
Pastikan juga cairan yang digunkaan tidak terlalu banyak menggandung campuran zat kimia, dan paling utama sediakan kain microfiber khusus yang hanya untuk membersihkan bagian eksterior.
Baca juga: Tawaran Bisnis Poles Mobil di Telkomsel IIMS 2019
"Memoles sendiri dalam arti melakukan perawatan ringan, bisa juga mengandalkan langsung ke salon. Tapi khusus yang ingi melakukan perawatan sendiri, tolong diperhatikan kain microfiber yang digunakan, pastikan ada yang khusus untuk eksterior dan interior, jangan di gabung," ujar Buddy.
"Kalau mau maksimal memang harus ke salon khusus. Ini penting dilakukan untuk mengembalikan kecerahan warna, minimal pemilik mobil dalam satu tahun sekali atau dua kali itu perlu untuk menjaga kualitas eksterior," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.