JAKARTA, KOMPAS.com -Resmi meluncur pada akhir Juni 2019 lalu, Peugeot 5008 rupanya cukup mendapat penerimaan yang baik di Indonesia. Hal ini terlihat dari jumlah pemesanan yang terus meningkat meski unitnya belum terlalu banyak datang ke Tanah Air.
Menurut Chief Executive Astra Peugeot (Peugeot Indonesia) Rokky Irvayandi, memasuki bulan Juli 2019 pemesanannya sudah berjumlah puluhan. Bahkan konsumen harus rela mengantre untuk mendapatkan SUV asal Perancis ini hingga satu bulan.
"Kita meluncur pada akhir Juni kemarin, kalau dilihat sampai saat ini jumlah pemesanannya sudah 20 SPK (surat pemesanan kendaraan). Sejak awal kita rilis memang suplai 5008 sendiri belum terlalu banyak, jadi konsumen harus inden kurang lebih satu bulan," ucap Rokky kepada media di Jakarta, Senin (29/7/2019).
Baca juga: Jajal Performa Singa Perancis 5008 di Tanah Merah
Rokky menjelaskan pada Juni lalu jumlah Peugeot 5008 yang datang ke Indonesia hanya empat unit, lalu pada Juli bertambah lima unit.
Semuanya sudah sampai tangan konsumen, sementara sisanya akan dipenuhi mulai Agustus nanti. Sedangkan untuk target penjualan sampai akhir tahun sendiri belum berubah, yakni 50 unit.
Menariknya, untuk profil pembeli Peugeot sendiri saat ini didominasi oleh konsumen baru. Artinya konsumen yang sebelumnya benar-benar belum menggunakan produk Peugeot.
"Mudah-mudahan di Agustus kita bisa mulai penuhi inden dari konsumen, karena start dari Agusutus, September, sampai Oktober suplainya sendiri baru mulai banyak. Konsumen sekarang ini 70 persen pengusaha, dan rata-rata memamg konsumen baru. Untuk yang sebelumnya sudah menggunakan Peugeot sendiri cuma 30 persen saja," ujar Rokky.
Baca juga: Rasa Kabin Peugeot 5008
Salah satu calon konsumen yang sedang menimbang untuk meminang SUV seharga RP 820 juta tersebut adalah pemilik Adira Finance dan CEO Mandiri Utama Finance, yakni Stanley Setia Atmadja.
Menurut Stanley, Peugeot merupakan salah satu mobil asal Eropa yang yang memiliki karakter spesial, baik dari segi desain, performa, sampai tingkat kenyamanan. Terlebih dirinya juga memelihara beberapa model klasik Peugeot sampai saat ini.
"Peugeot itu my first car, sekitar tahun 1986-an, waktu itu saya punya 505. Memang Peugeot ini beda dengan kebanyakan mobil Eropa, dari sisi handling, kenyamanan joknya dan lainnya. Untuk 5008 ini saya sudah lihat beberapa review, cukup bagus memang tapi saya ingin mencobanya lebih dulu," ucap pria yang sebelumnya juga pernah memiliki diler Peugeot di Bandung, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.