Adiputro Sulap Bus Jadi Garasi Berjalan

TANGERANG, KOMPAS.com - Selain mobil baru, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIS) 2019 juga menjadi ajang bagi perusahaan karoseri menampilan karya terbaik. Salah satu yang ikutan unjuk gigi adalah karoseri asal Malang, Adiputro.

Tak kalah dengan Sleeper Bus keluaran Laksana, Adiputro juga menampilkan kendaraan komersial berjenis Super Double Decker (SSD) yang banyak menggundang perhatian pengunjung. Bukan karena punya fasilitas kamar mewah, tapi bus ini memiliki garasi yang sanggup membawa satu unit mobil sedan.

Ruang bawah bus yang biasanya dijadikan sebuah bagasi untuk meletakan barang, disulap menjadi sebuah garasi berjalan bagi sebuah sedan sport asal Eropa berkelir kuning. Alhasil banyak pengunjung GIIAS yang terheran-heran dengan konsep bus yang layaknya kendaraan towing tersebut.

Baca juga: Menjajal Kamar Mewah Sleeper Bus Laksana di GIIAS 2019

Konsep modifikasi bus yang tidak tak lazim ini memang cukup menarik, pasalnya dengan ruang yang cukup sempit, pihak karoseri sangat lihai memaksimalkannya menjadi sebuah kendaraan towing. Hal ini memungkinan bus yang dijuluki Voyager ini bisa menjadi pilihan tersendiri bagi para konglomerat Tanah Air.

Bus Adiputro di GIIAS 2019

Untuk akses memasukkan dan mengeluarkan mobil juga tidak sembarang. Agar persisi, mobil akan diangkut ke dalam perut bus menggunakan sistem hidrolik yang juga menjadi lantai di bawahnya.

Menurut Marketing Adiputro Rifandy, bus ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Bus ini dibuat khusus untuk PO Pandawa, yang peruntukan bukan sebagai bus reguler, tapi pribadi.

"Bus khusus ini lebih kepenggunaan pribadi, seperti orang ingin pelesiran tapi tetap ingin membawa sedannya jadi bukan untuk umum.Hargarelatif tapi biaya untuk SSD ini di atas Rp 2,8 miliar, lebih mahal dibandingkan model single double decker biasanya," ucap Rifandi di ICE, BSD, Tangerang, Minggu (21/7/2019).