JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mobil-mobil baru, sepanjang 2018 juga ada beberapa mobil yang peredarannya dihentikan dari Indonesia. Beberapa dikabarkan karena faktor kalah bersaing dengan kompetitornya
Dari catatan Kompas.com, ada tiga produk mobil yang pada 2018 ini tak lagi dipasarkan oleh agen tunggal pemegang mereknya (ATPM). Jenisnya pun beragam, mulai dari city car, multi purpose vehicle (MPV), sampai sport utility vehicle (SUV).
Pertama adalah Mitsubishi Delica yang bermain di segmen MPV. Mobil lapang dengan cita rasa SUV ini resmi dihentikan laju penjualannya di Indonesia pada Juli 2018 lalu. Meski model barunya belum lama meluncur, namun dikabarkan pihak prinsipal hanya akan memasarkan Delica untuk kebutuhan domestik di Jepang.
Baca juga: Kaleidoskop 2018, Pilihan Motor Baru Sepanjang Tahun
Bukan hanya Delica, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga tak lagi memasarkan Mirage. Mobil mungil yang sempat menjadi andalan bersaing di segmen city car ini tak lagi didatangkan Mitsubishi dari Thailand.
Menurut Head of Sales & Marketing Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya, pihaknya sudah menghentikan impor Mirage dan Delica sejak Juli 2018. Salah satu faktornya karena perminataan pasar atas kedua model tersebut sedang turun.
Baca juga: Kelanjutan Nasib Mitsubishi Delica dan Mirage
Untuk Mirage yang mulai bersaing pada 2012, sempat naik daun di 2013 dengan penjualan sebanyak 6.183 unit. Namun dua tahun setelahnya, penjualan Mirage mulai mengalami penurunan.
Selain dua produk dari Mitsubishi, pihak General Motors Indonesia juga menghentikan laju penjualan SUV yang telah memiliki nama besar, yakni Chevrolet Captiva. SUV asal Amerika Serikat ini dipensiunkan dengan alasan usia sudah lawas.