Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kaleidoskop Otomotif 2018

Kaleidoskop 2018, Penjualan Motor Kejar Target 6,3 Juta Unit

Kompas.com - 20/12/2018, 13:42 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan terakhir di 2018, penjualan sepeda motor di Tanah Air terus mengalamai tren positif. Naiknya penjualan di tiap bulan diklaim berpotensi bisa mencapai target yang telah ditentukan oleh Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), yakni 6,3 juta unit atau naik 8,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Optimisime AISI digambarkan dari pencapain penjualan domestik dari Januari hingga November 2018 yang distribusinya sudah mencapai 5.929.930 unit. Akumulai penjualan tersebut naik 5,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sekaligus melampaui penjualan di 2017.

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala, mengatakan meski hanya tersisakan beberapa hari lagi menjelang tutup tahun, tapi diprediksi target 6,3 juta unit penjualan sepeda motor di 2018 akan tercapai.

Baca juga: AISI Optimistis Jualan Motor Tembus 6,3 Juta

"Masih positif, kita lihat akhir tahun nanti sampai berapa. Dari Januari hingga November sudah di angka 5,9 juta unit artinya ada perkembangan yang baik jadi kita harap bisa sesuai target," ucap Sigit kepada Kompas.com, Rabu (19/12/2018).

Berdasarkan data penjualan domestik AISI per November 2018, dari jumlah 5.929.930 unit yang terdistribusi Honda menempati peringkat teratas. Pabrikan sepeda motor berlambang sayap tersebut sukses berkontrbusi sebanyak 74,8 persen atau tumbuh 8,0 persen dibandingkan periode yang sama di 2017 dengan total 4.434.126 unit.

Suasana pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Kamis (1/11/2018). Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia ini menghadirkan motor-motor keluaran baru dari berbagai merek, dan akan berlangsung hingga 4 November 2018.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Kamis (1/11/2018). Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia ini menghadirkan motor-motor keluaran baru dari berbagai merek, dan akan berlangsung hingga 4 November 2018.
Posisi kedua ditempati oleh Yamaha dengan perolehan 22,6 persen atau sebanyak 1.340.055 unit, naik 9,6 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara Suzuki berada di urutan ketiga sebanyak 81.458 unit atau berkontribusi 1,4 persen, yang kemudian diikuti oleh Kawasawaki 79.979 unit dan TVS.

Baca juga: Alasan Yamaha Jadikan Indonesia Basis Produksi Ekspor

Menurut Sigit, secara keseluruhan pada 2018 pasar sepeda motor di Indonesia banyak mengalami pengembangan positif. Kondisi ini tercapai bukan hanya dari banyaknya produk baru yang meluncur, tapi juga dampak meningkatnya komoditas serta ditambah dengan ragam pameran bertaraf nasional yang mampu merangsang pasar.

Makin Diminati

Selain dari sisi penjualan domestik, hingga November 2018 pasar ekspor sepeda motor Indonesia juga terus mengalami pertumbuhan positif. Secara total bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2017, market ekspor motor tumbuh hingga 46,4 persen.

Sales promotion girl (SPG) berpose saat acara pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Kamis (1/11/2018). Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia ini menghadirkan motor-motor keluaran baru dari berbagai merek, dan akan berlangsung hingga 4 November 2018.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sales promotion girl (SPG) berpose saat acara pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Kamis (1/11/2018). Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia ini menghadirkan motor-motor keluaran baru dari berbagai merek, dan akan berlangsung hingga 4 November 2018.
Bila pada Januari hingga Oktober 2018 pengiriman motor untuk ke luar negeri sebanyak 510.610 unit atau naik 45,53 persen, di November sudah berkembang mencadi 574.555 unit. Sementara pada periode yang sama di 2017 hanya 392.449 unit. Secara tidak langsung, tren positif ini juga menandakan bila motor produksi atau buatan dalam negeri makin diminati di mancanegara.

Baca juga: Kaleidoskop 2018, Jualan Mobil Bisa Capai Target 1,1 Juta Unit

Masih sama dengan data hingga Oktober 2018 lalu, Yamaha menjadi merek motor yang paling besar menyumbang kontribusi ekspor. Hingga November total ekspornya sudah sebanyak 54,5 persen, atau sebanyak 313.000 unit. Sedangkan di posisi kedua di tempati Honda dengan kontribusi sebanyak 28,6 persen.

Proyeksi 2019

Memasuki pergantian tahun, Sigit mengatkan secara pasar tidak akan berbeda jauh dengan 2018. Meski pada 2019 akan diwarnai dengan suasana politik, tapi dengan adanya peluncuran beberapa produk motor baru diharapkan bisa tetap merangsang daya beli masyakarat.

Line-up Kawasaki IMOS 2018stanly Line-up Kawasaki IMOS 2018
"Secara keseluruhan, saya kira adanyanya musim politik di Indonesia tidak akan memberikan dampak yang berat bagi pasar sepeda motor di Tanah Air. Apalagi nanti bila ada produk-produk baru dengan suguhan teknologi dan fitur yang menarik sehingga bisa membangkitkan selera konsumen. Untuk target di 2019, nanti kita akan infokan," ucap Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau