JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi baru Jeep Wrangler ternyata tak setangguh tampangnya. Karena berdasarkan data hasil uji tabrak yang dirilis oleh Euro New Car Assessment Program (NCAP), mobil legendaris ini hanya sukses meraih satu bintang.
Melansir dari Autoevolution.com, Jeep Wrangler empat pintu ini dianggap tidak memiliki sistem keamanan aktif dan pasif. Tidak hanya itu, akibat perolehan hasil yang mengecewakan, mobil asal Amerika ini juga dianggap sangat tertinggal diantara semua pesaingnya.
"Benar-benar mengecewakan melihat mobil baru yang sudah dijual pada 2018 tanpa sistem pengereman otonom dan tidak ada fitur bantuan jalur," kata Sekertaris Jenderal Euro NCAP Michiel van Ratingen.
Baca juga: Cerita Hascar Akuisisi Jeep dari Garansindo
Pengetesan dilakukan saat posisi frontal pada generasi baru Jeep Wrangler varian Sahara 4 Door Unlimited yang diproduksi 2018. Berdasarkan, mobil SUV ini hanya meraih satu bintang dengan nilai 19,3 poin pada perlindungan penumpang dewasa, 34,3 poin pada pelindungan anak kecil, 23,9 poin untuk pelindungan pejalan kaki, dan 4,3 poin untuk fitur safety assist.
Baca juga: Generasi Baru Jeep Wrangler Meluncur di Indonesia
Meski demikian, untuk pengetesan sektor samping, Wrangler mengantongi hasil positif yang semua sektornya dinilai sangat baik.
Seperti diketahui, generasi Wrangler pun sudah resmi dipasarkan di Indonesia yang dibawa oleh PT Hascar Internasional Motor. Ada tiga varian yang dipasarkan, yakni Sport, Sahara, dan Rubicon.
Apalagi dengan bobotnya yang diklaim telah terpangkas 100 kg berkat penggunaan bahan aluminium di beberapa sektor depan seperti, kap mesin, flare fender, pilar A, dudukan mesin, dan swing gate.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.