Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Akui Harga SH150i Kemahalan

Kompas.com - 05/11/2018, 13:49 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) tertarik untuk memproduksi lokal SH150i. Skutik premium berkubikasi mesin 150 cc itu, statusnya sekarang masih diimpor utuh alias completely built-up/CBU Vietnam.

Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur AHM menjelaskan, apabila dirakit lokal secara harga akan menjadi lebih kompetitif. Sebab, sekarang ini dinilai cukup mahal, sehingga secara permintaan tidak begitu besar.

"Kami sadari harga skutik ini memang mahal, karena impor dari Vietnam. Andai ini diproduksi lokal, bisa turunkan harganya atau lebih murah Rp 7 juta dari harga yang sekarang," ucap Inuma ketika berbincang dengan Kompas.com akhir pekan lalu di JCC, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Jawaban Honda Soal SH150i yang Sepi Peminat

Inuma menjelaskan, jika dirakit lokal, maka SH150i bisa menggunakan mesin 150 cc milik PCX atau Vari0 150, sebab secara karakter kata dia tidak jauh berbeda.

Honda SH150i untuk Indonesia.Istimewa Honda SH150i untuk Indonesia.

"Dasar mesinnya sama, hanya ada penyesuaian atau ubahan sedikit saja. Itu yang sedang kami pertimbangkan," ujar pria asal Jepang itu.

Bukan hanya itu, jika sudah diproduksi di dalam negeri, dia percaya penjualan skutik premiumnya itu akan lebih tinggi dari sekarang. Sebab, secara harga menjadi bersaing atau kompetitif.

Jika melihat situs resmi AHM, SH150i itu dijual dengan banderol Rp 39.900.000 on the road DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau