Jakarta, KompasOtomotif - PT Astra Honda Motor (AHM) menambah jajaran produk premium skuternya, untuk berdampingan dengan Honda PCX, yaitu SH150i. Hadir perdana di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, SH150i bakal menantang Piaggio Medley.
Saat berbincang, Presiden Direktur PT AHM Toshiyuki Inuma menuturkan, kalau skutik terbaru yang diboyong ke Indonesia ini, punya spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan yang dipasarkan di Eropa, bahkan lebih mendekati serupa.
“Perbedaannya hanya ada pada bracket pelat nomor, kemudian mesin yang menyesuaikan dengan standar Euro di Indonesia,” ujar Inuma, Kamis (27/4/2017).
Penampilan
Soal urusan tampilan, SH150i bergaya skutik ala Eropa, dengan tema styling Dynamic dan Light Feeling, di mana tertuang dari garis bodi yang melengkung dari depan hingga ke bagian belakang. Pada lampu depan, belakang dan lampu senja sudah mengadopsi jenis LED.
Honda SH150i menggunakan rangka high-tensile steel tubular underbone yang diklaim rigid dan kuat. Pada bagian kaki-kaki, disematkan velg die-cast alumunium berukuran 16 inci, dibalut dengan ban tubeless. Sementara itu, jarak sumbu roda berukuran 1.340 mm.
Model premium ini juga dilengkapi dengan suspensi belakang dual damper swing arm dengan 5 langkah pre-load, yang bisa disesuaikan. Kemudian suspensi depan berukuran 33 mm teleskopik fork, dilengkapi juga dengan Antilock Braking System (ABS).
Bagasi yang cukup untuk memasukkan helm dan pelek berukuran 16 inci.Mesin dan Fitur
Untuk urusan jantung pacu, skuter premium SH150i menggendong mesin Liquid Cooled 4-Stroke, SOHC, 150cc berteknologi eSP (Enhanced Smart Power), dan sanggup memuntahkan tenaga maksimal mencapai 10,9 kW (14,6 tk) @8.250 rpm, dengan torsi 13,9 Nm @6.500rpm.
Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter, dan menjadi basis pengaplikasian fitur Idling Stop System (ISS), yang mampu mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lebih dari 3 detik dan hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi.
Skutik populer Honda diklaim punya efisiensi bahan bakar teririt di kelasnya, di mana mencapai 40.9 km/liter, dengan metode pengetesan EURO 3 (tes internal AHM). Angka konsumsi bahan bakar tersebut dalam kondisi ISS diaktifkan.
Model ini juga dilengkapi fitur standar samping otomatis (Side Stand Switch), yang membuat mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun. Kemudian ada juga power charger yang terdapat di dalam console box. Untuk kapasitas tangki, AHM menyebut kalau SH150i punya volume terbesar di kelasnya 7,5 liter dan bagasi yang dapat menyimpan helm fullface.
Lebih dari itu, kunci kontak sudah mengadopsi teknologi smart key system, di mana tidak lagi memerlukan kunci mekanis untuk menghidupkan mesin, membuka jok dan tangki bensin, serta mengunci kemudi.
Namun, di antara semua kelebihan yang coba ditawarkan Honda, SH150i punya kekhawatiran khusus. Adalah penggunaan pelek 16 inci yang pernah digunakan pada model sebelumnya di pasar, Suzuki Skywave. Pelek ukuran ini, selain minim pilihan merek pemasok, tidak semua toko ban punya stok. Artinya, perlengkapan dan pelajaran tambal ban tubeless mandiri, wajib dimiliki, untuk kebutuhan darurat.
Honda SH150i mengadopsi teknologi smart key system.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
