Transformasi Pikap DFSK Jadi Ambulans

JAKARTA, KOMPAS.com – Selain bermain di segmen sport utility vehicle (SUV), DFSK juga gencar meramaikan pasar niaga dengan kendaran pikapnya, Super Cub. Mobil pengangkut ini datang dengan dua pilihan mesin, yakni mesin bensin 1,5 liter dan mesin diesel 1,3 liter dengan turbocharger.

Menariknya, selain sebagai kendaraan pengangkut, DFSK Super Cab juga bisa difungsikan sebagai kendaraan medis. Contohnya seperti yang dimodifikasi menjadi ambulans dalam ajang The 31th Indonesia International Hospital, Medical, Pharmaceutical, Clinical Laboratories Equipment & Medicine Exhibition, di Jakarta Convention Center (JCC).

Rancangan modifikasi Super Cab ambulans dibuat dari hasil kerjasama antara DFSK dengan CV. Ambulance Pintar Indonesia (API). Kendaran ini diciptakan untuk mendukung kegiatan medis dan mengakomodir fasilitas kesehatan masyarakat di Indonesia.

Baca juga: DFSK Kembali Sapa Makassar di “Event Motor Show”, IIMS Makassar 2018

Basis yang digunakan adalah DFSK Super Cab bermesin diesel 1,3 liter turbocharger yang telah dilengkapi dengan fitur pendingin udara. Ruang bak belakang yang biasa digunakan sebagai pengangkut barang, dirombak menjadi ruang perawatan yang dilengkapi dengan peralatan medis guna keperluan evakuasi atau fasilitas medis.

Menurut Managing Director of Slaes Center PT Sokonindo Automobile Franz Wang, DFSK Super Cab Ambulance dibuat bukan hanya menyasar untuk kegunaan di perkotaan saja, tapi juga bisa sebagai fasilitas medis pedesaan, di instansi pemerintahan, hingga ambulan di perusahaan minyak dan gas yang tersebar di beragam wilayah.

- DFSK Super Cab Ambulans

DFSK Super Cab Ambulance tersedia dalam dua varian, yakni Standard dan Deluxe. Dealer DFSK Roxy yang dibawah naungan PT Tritunggal Prima Motor ini memasarkan Super Cab ambulan dengan rentang dari Rp 233 juta off the road untuk mobil berbahan bakar bensin dan Rp 269 juta off the road untuk yang diesel, tergantung varian dan kelengkapan yang digunakan.