Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kia Optimistis Tumbuh di Pasar Menengah ke Atas

Kompas.com - 21/03/2025, 11:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kreta Indo Artha (KIA) selaku agen pemegang merek Kia untuk Indonesia mengakui bahwa persaingan industri otomotif dalam negeri kini semakin ketat usai masuknya produsen baru asal China dua tahun belakangan.

Meski begitu, produsen yang menjalin kemitraan dengan Indomobil Group sejak 2019 ini masih akan bertahan dengan strateginya menggarap segmen menengah ke atas.

Mereka melihat potensi atau ruang tumbuh untuk segmen tersebut masih cukup besar.

Baca juga: Toyota Siapkan 300 Bengkel Siaga Selama Mudik Lebaran 2025

Demikian yang disampaikan Sales Operation Area PT KIA Andri Gunawan ketika ditemui di Jakarta, Kamis (20/3/2025) malam. "Memang kita masih mempertahankan di segmen premium. Segmennya memang lebih ke menengah ke atas," ujar dia.

Lebih lanjut, Andri menambahkan, Kia sendiri bertekad menjawab kebutuhan masyarakat melalui produk kendaraan bermotor canggih dan memiliki tingkat keamanan tinggi, meskipun saat ini seluruh modelnya masih diimpor secara utuh (completely built up/CBU) dari Korea Selatan dan India.

"Kita tetap berada di segmen yang mengedepankan sisi safety dan durability. Kita pertahankan juga fitur-fitur yang mengedepankan kecanggihan," ucap Andri.

"Kita sih tidak ada kendala. Kita melihat dari sisi keadaan kondisi ekonomi yang saat ini terjadi (persaingan yang makin ketat). Tetapi, kita masih optimistis ke depannya Kia masih maju," tambah dia.

Adapun strategi untuk menumbuhkan penjualan dan/atau mempertahankan posisi Kia di pasar nasional sendiri, Andri menyampaikan pihaknya akan fokus terhadap peningkatan layanan ke masyarakat.

"Kita punya fokus meningkatkan program-program supaya masyarakat lebih mudah mendapatkan produk kita. Kita pertahankan dan tingkatkan built quality produk juga," ucap Sales Operation Area PT KIA Theodorus Prawirodihardjo.

Diketahui, saat ini Kia tengah memasuki usia yang ke-5 usai kembali masuk pasar Indonesia bersama Indomobil Group.

Sepanjang periode tersebut, pabrikan konsisten menguasai peringkat 20-an sebagai merek kendaraan roda empat terlaris di dalam negeri.

Baca juga: Lokasi Bengkel Siaga Kia Saat Mudik Lebaran 2025

Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang 2024, Kia masih menempati posisi ke-23 dengan total penjualan 1.050 unit.

Namun, capaian itu berada di bawah tiga merek kendaraan berpenumpang Indomobil lainnya, yaitu Nissan, Citroen, dan Aion.

Sementara pada Januari-Februari 2025 ini, Kia tercatat telah mendistribusikan 47 unit mobil baru, dengan penjualan paling banyak pada Januari 2025 dengan 32 unit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
yoi, jual dikit tp cuan banyak
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Alasan Kia Tidak Hadirkan Pos Jaga 24 Jam Selama Lebaran 2025

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Komitmen Pabrik Ditagih Airlangga, Ini Tanggapan BYD Indonesia

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Alasan Jetour Percaya Diri Jualan Mobil ICE di Indonesia

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Strategi Jetour Hadapi PPN 12 Persen dan Kenaikan Pajak Opsen 2025

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Jetour Mau Bawa T1 ke Indonesia, Siapkan Varian ICE dan PHEV

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Mazda Raih 234 SPK di GJAW 2024, 60 Persen Pembeli Bayar Secara Tunai

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Chery Tiggo 8 Mulai Pepet CR-V dan Santa Fe

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau