JAKARTA, KOMPAS.com – PT Honda Prospect Motor (HPM) mengoreksi target penjualannya minus 5 persen hingga akhir 2018, atau hanya mencapai angka 170.000 unit. Sebelumnya proyeksi awal mencapai 180.000-an unit.
Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Sales Service Director HPM, mengatakan, keputusan tersebut sudah memperhitungkan berbagai faktor, yang berimbas pada performa penjualannya sekarang ini.
“Waktu itu ada faktor mobil baru, dua tahun ini kan kita tak punya model baru , tentunya pasar juga berat kan. Memang di segmen komersialnya naik, tapi kita tak punya mobil komersial,” ujar Jonfis, Sabtu (13/10/2018).
Baca juga: Perdana Dunia, Honda Indonesia Serahkan 200 Brio ke Konsumen
“Setelah kami lihat sekitar 170.000 unit sampai akhir 2018. Target sebelumnya kita perkirakan sama seperti tahun lalu sekitar 180.000 unit. Namun, setelah jalan bulan per bulannya kemungkinan kami menuju ke 170.000 unit saja,” kata Jonfis.
Sementara menghitung periode Januari sampai Agustus 2018, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), perolehan Honda mencapai 106.782 unit. Angka tersebut mengalami penurunan 13,62 persen, dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara total nasional sendiri di pasar wholesales, delapan bulan di 2018 mengalami kenaikan 6,59 persen. Angkanya bergerak dari 716.116 unit di 2017, menjadi 763.336 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.