Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Laporan Langsung dari Circuito de Jerez, Spanyol

Doa dari Pebalap AHRT untuk Korban Bencana Palu dan Donggala

Kompas.com - 30/09/2018, 22:44 WIB
Aris F Harvenda

Penulis

JEREZ, KOMPAS.com - Bencana yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah juga menjadi perhatian dari pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), yang sedang berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang FIM CEV Repsol 2018 di Circuito de Jerez, Spanyol, (28-30/9/2018).

Dimas Ekky, pebalap AHRT di kelas Moto2, menyampaikan doa dan harapannya jelang start, Minggu (30/9/2019). Pebalap berusia 26 tahun itu turut prihatin atas bencana yang menimpa Palu dan Donggala.

Baca juga: Gerry Belum Bisa Sumbang Poin di Race 2 Moto3 FIM CEV Repsol Seri 6

"Semoga saudara-saudara ku yang terkena musibah di Palu dan Donggala diberi kesabaran dan kekuatan untuk bangkit dari duka yang mendalam. Kita sama-sama berjuang untuk bisa kuat," kata Dimas.

Rasa prihatin dan belasungkawa Gerry Salim untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan DonggalaKompasOtomotif - AFH Rasa prihatin dan belasungkawa Gerry Salim untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala

Pebalap AHRT Gerry Salim, yang berjuang di Moto3, juga menyampaikan hal serupa. Pemuda asal Surabaya tersebut berharap korban bencana tidak bertambah dan bantuan bisa segera sampai lokasi pengungsian.

Baca juga: Dimas Ekky Finish Keempat di Moto2 FIM CEV Repsol 2018 Seri Kelima

Pada kesempatan yang sama, Marketing Director PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya yang mengatasnamakan keluarga besar Astra Honda dan seluruh jaringan, menyatakan turut dukacita yang mendalam dan sangat prihatin atas bencana yang menimpa masyarakat di Palu dan Donggala.

"Saat ini dikarenakan kondisi yang masih terus berkembang, kami utamakan untuk identifikasi dan evakuasi. Kami masih terus berkoordinasi untuk mendata kondisi jaringan dan karyawan kami. Pararel kami sedang menyiapkan donasi untuk aksi tanggap darurat di sana. Kami berharap kondisi sarana komunikasi dan akses transportasi di sana dapat segera normal sehingga pemulihan kondisi bisa lebih cepat," ujar Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau