Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mobil Terendam Air Laut?

Kompas.com - 30/09/2018, 08:02 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 7,7 terjadi di Donggala Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018). Usai itu, langsung ada tsunami di Palu, Donggala dan Mamuju dengan ketinggian 1,5 meter hingga 2 meter.

Akibat tsunami itu, tak sedikit kendaraan yang terendam air laut. Lantas, bagaimana jika mobil atau sepeda motor yang mesinnya kena air garam?

Menurut Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), hal yang harus dilakukan jangan mencoba untuk menghidupkan kendaraan tersebut, dan harus segera dibawa ke bengkel.

Baca juga: Cegah Motor Rusak Berat saat Terendam Banjir

"Sebaiknya langsung diperiksa dan dibersihkan pada bagian mesinnya," ujar Anjar kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (28/9/2018) malam.

Anjar melanjutkan, setelah itu mesin yang terendam itu harus di overhaul dan dibersihkan. Setelah itu, jantung pacu tersebut bisa berfungsi normal seperti biasanya.

"Intinya setelah terendam jangan dihidupkan mesinnya, kalau dihidupkan lain lagi akibatnya, tambah panjang," ucap Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com