Dimas Ekky, pebalap AHRT di kelas Moto2, menyampaikan doa dan harapannya jelang start, Minggu (30/9/2019). Pebalap berusia 26 tahun itu turut prihatin atas bencana yang menimpa Palu dan Donggala.
"Semoga saudara-saudara ku yang terkena musibah di Palu dan Donggala diberi kesabaran dan kekuatan untuk bangkit dari duka yang mendalam. Kita sama-sama berjuang untuk bisa kuat," kata Dimas.
Pebalap AHRT Gerry Salim, yang berjuang di Moto3, juga menyampaikan hal serupa. Pemuda asal Surabaya tersebut berharap korban bencana tidak bertambah dan bantuan bisa segera sampai lokasi pengungsian.
Pada kesempatan yang sama, Marketing Director PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya yang mengatasnamakan keluarga besar Astra Honda dan seluruh jaringan, menyatakan turut dukacita yang mendalam dan sangat prihatin atas bencana yang menimpa masyarakat di Palu dan Donggala.
"Saat ini dikarenakan kondisi yang masih terus berkembang, kami utamakan untuk identifikasi dan evakuasi. Kami masih terus berkoordinasi untuk mendata kondisi jaringan dan karyawan kami. Pararel kami sedang menyiapkan donasi untuk aksi tanggap darurat di sana. Kami berharap kondisi sarana komunikasi dan akses transportasi di sana dapat segera normal sehingga pemulihan kondisi bisa lebih cepat," ujar Thomas.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/30/224430515/doa-dari-pebalap-ahrt-untuk-korban-bencana-palu-dan-donggala