Jakarta, KOMPAS.com — Hujan masih mengguyur beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jabodetabek. Bahkan, sejumlah daerah ada yang sudah terendam banjir, mulai dari rumah hingga kendaraan bermotor ikut terendam.
Nah, jika mobil atau sepeda motor sudah terendam banjir, disarankan jangan langsung menyalakan mesin. Sebaiknya, panggil bengkel untuk minta diderek untuk meminimalkan terjadinya kerusakan.
Menurut Muhammad Zuhdi, Service Technical & Warranty Senior Manager PT Honda Prospect Motor (HPM), mobil yang sudah terendam banjir itu akan mengalami masalah pada electronic control unit (ECU) apabila langsung menyalakan mesin sehingga bisa mengakibatkan kerusakan cukup serius.
Baca juga: Cara Sederhana Deteksi Mobil Bekas Terendam Banjir
"Kalau langsung dinyalakan, kerusakannya bukan hanya ECU, tetapi juga ke komponen lainnya, jadi disarankan langsung diderek saja ke bengkel," ujar Zuhdi di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Kecuali, lanjut Zuhdi, hanya melewati genangan dan tidak sampai terendam banjir, itu tidak masalah. Harus hati-hati juga meskipun tidak berisiko tinggi.
"Ada caranya juga menerjang banjir seperti itu, yakni selalu gunakan gigi satu atau dua agar air tidak masuk melalui saluran knalpot," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.