Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Honda Mulai Naik Efek Dollar AS

Kompas.com - 13/09/2018, 07:02 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menginformasikan mulai mengerek banderol beberapa model impor utuh alias completely built-up/CBU. Alasannya, disebut karena nilai tukar mata uang rupiah terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM usai pengumuman harga All New Brio di Jakarta Pusat, Rabu (12//9/2018).

"Karena statusnya masih impor, jadi langsung kena imbasnya. Naik sekitar satu persen untuk semua model yang impor," kata Jonfis kepada media.

Jonfis menjelaskan, model yang masih diimpor itu seperti semua jenis sedan, Civic hatchback, Odyssey, hingga Civic Type R.

Baca juga: Honda Bersiap Kena Imbas Dollar

"Selain model itu tidak ada kenaikan harga lagi. Kami sedang melakukan monitor terhadap perkembangan dollar AS, karena yang sudah diproduksi di sini tidak serta merta langsung kena imbasnya," ujar Jonfis.

Honda New Odyssey meluncur di Jakarta, Kamis (1/3/2018).KOMPAS.com/FEBRI ARDANI Honda New Odyssey meluncur di Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Jonfis melanjutkan, kondisi seperti ini bukan satu atau dua kali saja, tetapi sudah berkali-kali terjadi. Menurut dia, apabila rupiah terus melemah maka bukan kebiasaan Honda untuk langsung mengerek banderol.

"Jadi pasti kami akan lihat dulu, dan harapan kami tentunya kondisi seperti ini cepat pulih kembali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com