Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Honda Merasa Ducati Lebih Kencang

Kompas.com - 12/09/2018, 11:23 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Speedweek

MISANO, KOMPAS.com - Gelaran GP San Marino telah berakhir akhir pekan lalu. Namun satu hal yang pasti, dominasi Ducati di sirkuit Misano tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dua pebalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso mendominasi balapan. Sayang hasil buruk menimpa Lorenzo, juga Jack Miller yang sempat start dari posisi kedua, meski Dovizioso kemudian meraih juara.

Para pebalap Honda pun menanggapi performa Desmosedici GP18. Pemimpin klasemen saat ini, Marc Marquez mengungkapkan dirinya merasa tidak menemukan cara apapun melawan pebalap Ducati dalam tiga seri terakhir ini.

"Apakah motor mereka lebih superior? Ini sulit untuk dimengerti mungkin kamu melihat rumput tetangga lebih hijau. Kalau kamu tidak menaiki motor mereka kamu tidak akan tahu. Tapi kami memiliki motor terbaik untuk empat sampai lima balapan," ucap Marquez dikutip dari Speedweek.com, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Penyebab Marquez Gagal “Pole Position”, Mata Kelilipan Batu

Marquez mengamini untuk balapan MotoGP selalu merupakan kombinasi antara motor, pebalap dan tim. Mungkin itu yang membuat Ducati terasa superior saat ini.

Meski demikian, Marquez masih bisa bernafas lega. Selisih 67 poin dengan Dovizioso di tempat kedua klasemen membuat perjalanan menuju gelar juara masih terasa ringan.

"Saya hanya harus menjauhkan jarak untuk mendapat gelar, meski saya tidak memenangi seri balapan. Ini akan berjalan baik bagi kami," ungkap pebalap Repsol Honda tersebut.

Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow juga mengungkapkan mengenai dominasi Ducati di balapan pekan lalu. Meski ia merasa Honda saat ini lebih kuat dari kondisi mereka tahun lalu.

"Honda sudah mendapatkan kemajuan dengan mesinnya. Masalahnya, kami terlalu banyak memberikan tekanan pada sisi depan dan berpotensi kecelakaan, sebab kami bagus di pengereman. Konsekuensinya, Ducati yang punya akselerasi sangat baik di tikungan, mampu meninggalkan pebalap Honda. Itu sebabnya kami harus mengejar mereka di tikungan berikutnya dengan mengerem lebih lambat," ucap Crutchlow.

Baca juga: Curhatan Marquez soal Valentino Rossi

Crutchlow sendiri merasa Honda saat ini lebih kencang dan superior dibanding mesin mereka di 2017. Honda mampu berada di lima sampai enam besar di tiap balapan sementara tahun lalu Honda kesulitan di beberapa sirkuit.

Pebalap asal Inggris itu mengungkapkan bila Dovizioso merasa motornya saat ini yang terbaik bisa jadi, tapi hanya di beberapa area. Crutchlow merasa Ducati tetap harus bekerja di beberapa sektor sementara Honda kuat di sektor lainnya.

"Ini yang membuat balapan menjadi menarik," ujar Crutchlow.

Tim Repsol Honda sendiri tidak menyia-nyiakan waktu. Selepas GP San Marino, mereka langsung melakukan uji coba bersama Marquez. Agenda mereka adalah mencoba beberapa bagian dari motor musim lalu yang dapat dimanfaatkan untuk menambah performa motor saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau