MISANO, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso meraih kemenangan ketiga musim ini di GP San Marino, Minggu (9/9/2018). Pebalap Ducati tersebut tampil perkasa meninggalkan pebalap posisi kedua dengan jeda waktu yang cukup jauh.
Kemenangan ini membawanya berada di posisi kedua klasmen menyingkirkan Valentino Rossi yang turun ke tempat ketiga. Dovizioso memiliki selisih nilai 76 poin dengan Marc Marquez yang ada di tempat pertama.
"Saya merasa dalam kondisi yang sangat baik saat lap pemanasan pagi ini. Saya tahu kecepatan minimum saya sama dengan pebalap lainnya tapi dengan ban yang ada saat itu, tidak cukup memimpin balapan. Saya harus membuat situasi yang sempurna untuk saya dapat berada di depan," ucap Dovizioso setelah balapan seperti dikutip dari Speedweek.com, Minggu (9/9/2018).
Disinggung mengenai strategi Ducati yang semakin baik dan meraih kemenangan, Dovi mengungkapkan ini merupakan usaha mereka untuk mendekati Marquez yang dominan di semua trek. Ducati terkenal suka kesulitan berada di Misano namun dengan hasil ini mereka membuktikan kemajuan strategi mereka.
"Apakah Ducati merupakan motor terbaik di MotoGP saat ini? Saya tidak tahu, mungkin ya mungkin tidak. Itu susah diungkapkan karena semua selalu kombinasi antara pebalap dan mesin. Yang pasti kami semakin baik dibanding tahun lalu," ucap Dovi.
Baca juga: Klasemen MotoGP, Dovizioso Rebut Posisi Dua dari Rossi
Saat balapan, Dovizioso mengetahui Lorenzo akan berusaha untuk melepaskan diri dari gerombolan pebalap dengan melaju di depan. Namun ternyata Lorenzo tidak melakukan itu sehingga masih dapat disusul oleh Dovi.
"Setelah menyusulnya saya mencoba melaju lebih cepat. Saya berada di depan yang lain dengan catatan 1 menit 32,6 detik meski itu belum maksimal. Saya tidak ingin mengambil resiko melepaskan kemenangan di sini," ungkap Dovizioso.
Memasuki putaran terakhir Dovi mengetahu Lorenzo mengejarnya di belakang. Untuk itu Dovi berusaha menjauh dari pebalap Spanyol tersebut meski ia tidak ingin mendapatkan masalah.
Dovi mengungkapkan cengkraman ban di putaran-putaran akhir sangat minim. Ia terus berusaha menjauh hingga akhirnya berhasil meraih juara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.