TANGERANG, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sudah menyelesaikan uji tipe dan uji emisi untuk mobil yang akan diekspor ke Vietnam. Harapannya, pertengahan Agustus 2018 ini sudah ada keputusan dari negera tersebut.
Sehingga, proses pengiriman mobil Suzuki ke Vietnam bisa kembali lancar. Sebab, sejak Januari 2018 sempat terhenti karena Vietnam menerapkan kebijakan baru terkait uji tipe dan uji emisi terhadap produk kendaraan yang masuk ke negera tersebut.
"Dokumennya sudah kami kirim dan sebagai contoh kira kirim kan 200 unit pada Juli. Vietnam akan melakukan uji secara acak," kata Hady Surjono Halim, Department Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (9/8/2018).
Baca juga: Rapor Ekspor Suzuki pada Semester Pertama 2018
Hady melanjutkan, kesempatan untuk ekspor mobil lagi ke Vietnam masih terbuka luas. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan dari pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, Kementerian Prindustrian, hingga Kementerian Luar Negeri.
"Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk kami terus bisa mengekspor ke Vietnam. Bagus juga buat Indonesia karena ekspor kembali jalan lagi," ujar Hady.
Baca juga: Ekspor Mobil dari Indonesia ke Vietnam Hilang
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johannes Nangoi penah mengatakan bahwa ekspor mobil dalam satu tahun sekitar 225.000 unit, mobil yang dikirim ke Vietnam sekitar 30.000 hingga 40.000 unit per bulan.
"Kami berharap bisa kembali normal lagi, karena ekspor ke Vietnam juga cukup signifikan," kata Nangoi belum lama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.