Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Bawa Swift Hybrid ke GIIAS 2018

Kompas.com - 01/08/2018, 07:22 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan akan membawa dua mobil baru ke ajang GIIAS 2018. Satu sudah dipastikan, yaitu Jimny Sierra, dan model kedua dipastikan Swift Hybrid.

Direktur Pemasaran PT SIS Donny Saputra memang belum menginformasikan secara resmi, tetapi dari pernyataannya mengatakan bahwa kedua model itu bisa menjadi obat kangen buat masyarakat Indonesia. Namun, dia tidak mau menginformasikan lebih detail lagi.

"Informasi lengkapnya tunggu di GIIAS saja. Tetapi satu model lagi punya teknologi modern yang secara global juga sudah ada," ucap Donny belum lama ini di kawasan Jakarta Selatan.

Donny menjelaskan, model tersebut dibawa sekaligus untuk menyambut rencana pemerintah yang akan fokus mengembangkan mobil ramah lingkungan dan emisi rendah. Teknologinya seperti apa, masih belum bisa dijelaskan.

Baca juga: Alasan Suzuki Belum Bawa Swift Lagi ke Indonesia

"Intinya banyak kejuta sekali di GIIAS 2018. Total kami akan membawa 18 model dengan masing-masing kejutan," kata Donny.

Mengenai Swift, PT SIS memang sudah tidak menjual lagi hatchback itu setelah fokus memasarkan Baleno hatchback. Sehingga, pada pameran otomotif tahunan ini bisa menjadi obat kangen buat para penggemarnya.

All-New Suzuki Swift meluncur di Delhi Auto Expo, Kamis (8/2/2018).Harold Donnel All-New Suzuki Swift meluncur di Delhi Auto Expo, Kamis (8/2/2018).

Versi hybrid itu sendiri sudah diperkenalkan di Jepang. Model Hybrid SG dan Swift Hybrid SL, mengombinasikan Motor Generator Unit (MGU) kepada Auto Gear Shift (AGS).

Sementara mengenai MGU sendiri merupakan motor penggerak kompak yang diklaim menawarkan energi dalam jumlah besar, sementara AGS adalah sistem transmisi khas Suzuki.

Sistem tersebut, secara otomatis menghentikan mesin, dan mengalihkannya ke motor listrik, ketika kendaraan berjalan dengan kecepatan konstan atau saat merayap.

Sistem ini menawarkan dua mode berkendara, mengemudi cepat, atau ingin mengefisiensi bahan bakar, dengan meningkatkan frekuensi penggunaan EV (electric vehicle).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com