Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTM Tak Mau Hancurkan Karir Johann Zarco

Kompas.com - 17/05/2018, 15:10 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Le Mans, KOMPAS.com – Pebalap MotoGP Johann Zarco yang saat ini ada di tim Yamaha Tech 3, menjadi perhatian karena performanya yang terus menanjak seri demi seri. Dirinya saat ini menempel Marc Marquez di posisi kedua klasemen sementara.

Tahun ini, jadi yang terakhir buat Zarco berada di tim Tech 3 dan beberapa tim pabrikan menyatakan berminat meminangnya, seperti KTM, Honda dan Yamaha. Namun, pilihan sang bintang baru itu akhirnya berlabuh di tim pabrikan asal Austria.

Zarco selama dua tahun  (2019-2020) menggantikan Bradley Smith dan bakal menjadi rekan satu tim dari Pol Espargaro.

Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM mengatakan, ini adalah kehormatan besar mendapatkan Zarco untuk merapat ke garasinya, di tengah tawaran pesaing dari produsen besar lainnya.

Baca juga: Marquez Mulai Perhitungkan Johann Zarco

Johann Zarco (Yamaha Tech3), Marc Marquez (Repsol Honda), dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) merayakan podium MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (6/5/2018).JAVIER SORIANO/AFP Johann Zarco (Yamaha Tech3), Marc Marquez (Repsol Honda), dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) merayakan podium MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (6/5/2018).

"Jika Anda hanya melihat peringkat, Zarco sekarang ada di level pada yang belum pernah kami capai. Hal sulitnya adalah bisa menjaga dia tetap di level itu. Jelas saat ini, kami perlu melangkah maju dan menjadi mitra yang baik untuknya,” ujar Beirer kepada Crash.net, Kamis (17/5/2018).

Naikkan Level KTM

Beirer menuturkan kalau dirinya bertanggung jawab penuh buat menjaga level Zarco. Pasalnya, jika itu tak berhasil maka taruhannya adalah karir Zarco sendiri.

“Saya tidak ingin menghancurkan karirnya, menurunkan levelnya ke level kami. Saya ingin mengangkat KTM berada di levelnya saat ini,” kata Beirer.

“Secara keseluruhan, bagus bagi saya akhirnya mendapatkan tanda tangan kontrak Zarco, tetapi ada banyak tanggung jawab di belakangnya. Kami harus bekerja seperti orang gila untuk membuat langkah berikutnya pada sepeda motor kami,” ucap Beirer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau