Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Ulur Indonesia dan Jepang buat Honda Vario Baru

Kompas.com - 17/04/2018, 09:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com — Butuh waktu kurang lebih dua tahun buat Honda Indonesia dan Jepang mengembangkan Vario 150 dan 125, hingga akhirnya bisa mengaspal di dalam negeri pada Senin (16/4/2018). Namun, prosesnya ternyata tak berjalan semulus perkiraan, debat sengit bahkan kerap terjadi.

Hal ini diceritakan Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM) Toshiyuki Inuma di sela-sela peluncuran. Pihak Honda Indonesia tampak punya posisi tawar yang kuat juga saat menentukan seperti apa produk yang harus dijual di Tanah Air.

Engineer Indonesia ikut berkontribusi dalam pengembangan Vario terutama dalam mendesain, dan sumbangsihnya sangat penting. Sulit untuk menghitung berapa persen keikutsertaannya, yang pasti di antara kami seperti Loman, Kimura, Thomas dan saya sendiri, melakukan diskusi dan mengambil keputusan,” kata Inuma.

“Seperti misalnya ada ide dari desainer Indonesia yang bagus, kemudian kami bawa itu untuk berdiskusi dengan pihak Jepang. Namun, kadang kami harus berperang demi mencapai kolaborasi dan kerja sama yang bagus (dengan pihak jepang),” ujar Inuma.

Baca juga : Ada ?Rasa? Honda NSX di Vario 2018

All New Honda Vario 125 2018.ISTIMEWA All New Honda Vario 125 2018.

Inuma menambahkan, perdebatan sengit atau perang argumen antara Honda Indonesia dan Jepang terjadi ketika menentukan sisi tampilan dan styling design-nya. Sektor itu yang kemudian menjadi poin penting dari produk roda dua untuk Indonesia.

“Contohnya, jika kami pikir styling design tidak keren, kami tidak akan mau menjualnya karena konsumen tak akan mengapresiasi ketika tampilannya biasa saja. Jadi total desain sangat penting. Setidaknya ketika kita pertama kali lihat, bisa langsung menyukainya, tapi saat pandangan pertama sudah tak tertarik, maka itu tidak bagus, konsumen selalu berbicara tentang itu,” kata Inuma.

“Pastinya saya katakan, kami Honda Indonesia selalu serius dalam berdiskusi soal pengembangan produk baru,” tutur Inuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau