Toyota Rush Tembus 5.000 unit

Jakarta, KOMPAS.com – Sesuai perkataan Toyota Astra Motor (TAM), angka wholesales Rush benar kejadian terjual 5.000 unit. Dari data yang dibeberkan TAM, Rush terjual 5.027 unit pada Maret lalu, melonjak dari 3.575 unit pada Februari dan 3.416 unit pada Januari.

Wakil Presiden TAM Henry Tanoto, dalam siaran resmi, Senin (16/4/2018), mengatakan, selama tiga bulan 2018, Rush sudah terjual 12.000 unit lebih atau berarti rata-rata 4.000 unit per bulan. Pada tahun lalu, rata-rata penjualan Rush 1.600 unit per bulan.

“Kebutuhan akan Toyota New Rush semakin positif dan untuk menjaga agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama, suplainya ke pasar ditingkatkan sehingga pada bulan Maret angkanya naik menjadi di atas 5.000 unit,” kata Henry.

Sebelumnya Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto mengatakan masa inden Rush berkisar 3 – 4 bulan. TAM sedang berusaha meningkatkan produksi Rush buat memangkas masa inden.

Baca: Penjualan Rush Bisa Naik Tiga Kali Lipat

Toyota Astra Motor (TAM) Toyota Grand New Avanza.

Total Toyota

Pada Maret 2018 total penjualan mobil Toyota sebesar 31.424 unit atau menguasai pasar nasional sebesar 30,9 persen. Hasil pada Maret naik 13,6 persen dari Februari.

Peningkatan paling utama ditopang segmen SUV yang diisi Rush dan Fortuner. Kemudian Toyota juga dibantu kontributor terbesar kedua, segmen MPV dengan model andalan, Avanza yang terjual 7.097 unit.

Baca: Daihatsu Bantah Pasokan Unit Rush Berkurang

Baca: Toyota Sebut Suplai Rush Menurun karena Ekspor