Ini Kata Konsumen soal Ford Jual Mobil Lagi di Indonesia

Jakarta, KOMPAS.com — Kabar Ford kembali ke Indonesia pada tahun ini ternyata tidak sampai ke semua komunitas pemilik mobil-mobil merek Amerika Serikat (AS) itu. Sebagian mengaku belum tahu soal hal itu, tetapi tiga komunitas yang Kompas.com tanya menginginkan Ford beroperasi penuh lagi di Indonesia.

Ford Motor Indonesia (FMI) menyatakan resmi berhenti beroperasi pada Januari 2016 lalu. Lantas, untuk menjamin layanan konsumen tetap ada, PT Mitra Bisnis (RMA Indonesia) ditunjuk menggantikan FMI pada November 2016, tetapi hanya untuk urusan bisnis purnajual.

Sejak tahun lalu, RMA Indonesia sudah menyatakan ingin naik level menjadi distributor Ford pada tahun ini. Desas-desusnya hal itu akan mendapat persetujuan dari Ford di AS dalam waktu dekat.

Ketua Ford Everest Club Indonesia (FEVCI) Amrullah Prakoso mengatakan, sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari pihak RMA Indonesia kepada komunitas soal mobil-mobil Ford dijual lagi. Menurut dia, para anggota FEVCI akan sangat antusias bila Ford kembali ke Indonesia.

Baca: Ford Jadi Jualan Lagi di Indonesia Tahun Ini?

Febri Ardani/KompasOtomotif Layanan purna jual buat konsumen Ford sekarang jadi tanggung jawab RMA Group

“Kami sangat senang karena dengan kembalinya Ford ke Indonesia berarti ketersediaan suku cadang untuk ke depannya bisa lebih terjamin. Di samping itu juga bisa menjaga resale value mobil Ford dan mungkin bisa mendukung kegiatan komunitas-komunitas kendaraan Ford di Indonesia,” kata Amrullah, Kamis (5/4/2018).

Ketua Indonesia Ford Fiesta Community (Infinity) Michael Chris menjelaskan, dirinya tahu soal isu Ford balik ke Indonesia, tetapi tidak tahu tentang jadwalnya. “Saya cuma dengar Ford will be back soon’;” katanya.

“Tentu pasti mau bendera Ford kembali berkibar di Indonesia. Komunitas akan lebih hidup bila ada dukungan dari ATPM dan bisa meremajakan kembali dengan mobil Ford yang baru,” ucap Michael.

Sama seperti Michael, Ketua Indonesia Ford Ranger Owners Club (IFROC) Kus Hudjan juga menyebut sadar isu, tapi tak tahu tanggal pastinya. “Ya pasti mau dong, kan para pemakai Ford juga tenang kalau ada agen,” kata Kus.