Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Meningkat, Pemilik Mobil Semakin Enggan Servis ke Dealer

Kompas.com - 23/03/2018, 16:25 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com – Semakin sibuknya masyarakat beraktivitas, ternyata membuat mereka semakin tak punya waktu untuk mengurus mobil mereka, seperti servis ke bengkel resmi. Padahal kedaraan menjadi salah satu penunjang mobilitas yang penting dijaga performanya.

Hal tersebut seperti disampaikan Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000 kepada Kompas.com, Selasa (20/3/2018). Dirinya menyebutkan kalau tren ini semakin berkembang, terutama di wilayah-wilayah perkotaan.

Ini yang kemudian membuat dealer resmi Toyota tersebut, terus mengembangkan Toyota Home Service (THS). Layanan ini sebenarnya sudah muncul pada 1989 lalu, tapi saat ini THS diklaim sudah mengalami banyak perubahan positif.

Baca juga : THS Jangkau Ujung Utara Sulawesi

Layanan Toyota Home Service kini juga mengandalkan sepeda motor untuk mengatasi macet kota besar.Donny Apriliananda Layanan Toyota Home Service kini juga mengandalkan sepeda motor untuk mengatasi macet kota besar.

“Tren ini tidak mengurangi jumlah pemilik mobil yang datang ke dealer melainkan bertambah saja. Karena kebutuhan itu, kami kemudian akan terus menambahkan unit THS kami yang beredar sebanyak 75 armada sampai 100 armada,” ujat Martogi.

“Lewat THS kami mencoba lebih menggarap segmen itu, karena konsumen yang tidak suka datang ke bengkel cukup banyak ternyata, terutama karena kesibukan mereka. Seperti ibu-ibu yang bekerja , mereka harus meninggalkan rumah untuk jemput anak sekolah, trus datang lagi ke bengkel, akan memakan waktu,” tutur Martogi.

Setidaknya, kata Martogi, setiap tahunnya ada penambahan 10 persen sampai 15 persen, untuk konsumen yang meminta dilayani lewat THS tersebut. Bukan hanya mendatangi konsumen retail, THS tapi juga memberikan pelayanan untuk perusahaan seperti perkebunan dan pertambangan tapi juga kantor-kantor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com