Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil-Genap Pintu Tol Bekasi Hanya Menggeser Jam Padat

Kompas.com - 17/03/2018, 07:42 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mengumumkan hasil evaluasi dari implementasi tiga paket kebijakan yang diterapkan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek selama tiga hari pertama, tepatnya dari 12-14 Maret 2018. Dari hasil evaluasi, Jasa Marga menyatakan penerapan tiga paket kebijakan pada periode 12-14 Maret 2018 tidak berpengaruh signifikan terhadap lalu lintas maupun pendapatan tol secara keseluruhan.

Tiga paket kebijakan yang diterapkan meliputi, penerapan skema ganjil genap untuk kendaraan pribadi pada akses gerbang tol prioritas Bekasi Timur dan Bekasi Barat arah Jakarta. Kedua, pengaturan jam operasional angkutan barang Golongan 3, 4 dan 5 pada gerbang tol prioritas Bekasi Timur dan Bekasi Barat arah Jakarta maupun Cikampek, Ketiga, pengaturan prioritas Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) Bekasi Timur Arah Jakarta dan Bus Transjabodetabek Premium.

Seluruhya kebijakan tersebut berlaku dari pukul 06.00-09.00, setiap Senin-Jumat, kecuali hari libur nasional.

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan

"Penerapan tiga paket kebijakan pada periode 12-14 Maret 2018 dapat disimpulkan tidak berpengaruh signifikan terhadap lalu lintas maupun pendapatan tol. Karena penurunan volume lalu lintas kendaraan Golongan 1 di Bekasi Barat dan Bekasi Timur diimbangi oleh kenaikan volume lalu lintas pada jam-jam sebelum pemberlakukan skema ganjil-genap," menurut keterangan tertulis PT Jasa Marga, Jumat (16/3/2018).

Meski tidak berpengaruh signifikan pada lalu lintas dan pendapatan tol, Jasa Marga menilai dampak positif penerapan tiga paket kebijakan adalah tidak lagi menumpuknya kendaraan pada pukul 06.00-09.00. Sebab jadi banyak pengguna tol yang melintas lebih pagi.

"Sehingga secara total Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) di seluruh ruas jalan tol Jakarta-Cikampek tidak terpengaruh secara signifikan," tulis Jasa Marga.

Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

Adapaun data total LHR ruas jalan tol Jakarta-Cikampek selama 12-14 Maret 2018 adalah sebagai berikut:
- 12 Maret 2018 turun sebanyak -3,04 persen atau 361.022 kendaraan.
- 13 Maret 2018 turun sebanyak -4,31 persen atau 357.919 kendaraan.
- 14 Maret 2018 naik sebanyak 0,74 persen atau 369.228 kendaraan.

Hingga hari keempat penerapan kebijakan yang jatuh pada hari Kamis (15/3/2018, Jasa Marga menyatakan laju kendaraan pada pukul 06.00-09.00 menjadi lebih lancar. Sehingga terjadi peningkatan kecepatan kendaraan pada segmen-segmen sebagai berikut:

- Bekasi Timur-Bekasi Barat (Arah Jakarta) sebesar 20,91 persen.
- Bekasi Barat-Bekasi Timur (Arah Cikampek) sebesar 13,48 persen.
- Cikarang-Cibitung (Arah Jakarta) sebesar 24,31 persen.
- Cibitung-Cikarang (Arah Cikampek) sebesar 3,10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Feature
Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Sport
Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

News
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

News
Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Tips N Trik
Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

News
Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

News
[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Feature
ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

News
3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

News
Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Feature
Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Sport
Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Sport
ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Tapanuli Utara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau