Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Masih Timang, Juke Baru atau Kicks untuk Indonesia

Kompas.com - 12/03/2018, 09:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Serpong, KOMPAS.com – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mulai mempertimbangkan masa depan segmen crossover mereka untuk pasar dalam negeri. Saat ini, NMI masih mengandalkan Juke untuk bertarung di kelas tersebut.

Baru-baru ini, Nissan melakukan penyegaran Juke yang ditampilkan pada ajang Geneva Motor Show 2018. Namun, pihak Nissan Indonesia kemudian seolah “galau”, apakah memilih untuk mendatangkan Juke terbaru itu atau menggantikannya dengan memasukkan model lain.

Terkait dengan model lainnya, Davy J Tuilan, Vice President Director of Marketing and Sales PT NMI menyebut ada opsi Nissan Kicks. Lagi-lagi, sebagai perwakilan Nissan di Indonesia, dirinya masih enggan untuk membeberkan sedikit informasinya.

“Itu namanya strategy product yang harus kami pikirkan. Sebenarnya buat Indonesia kami punya beberapa pilihan yang setara dengan crossover. Kami sedang mempertimbangkan apakah Juke (baru) atau ada crossover lain, seperti yang diketahui ada Nissan Kicks, kami masih analisa,” ujar Davy, Sabtu (10/3/2018).

Baca juga : Selama Ada Permintaan, Nissan Masih Produksi Juke

Nissan Juke di Indonesia 2011-2017 (diolah dari data Gaikindo).KOMPAS.com / GHULAM M NAYAZRI Nissan Juke di Indonesia 2011-2017 (diolah dari data Gaikindo).

Memang, sebelumnya lewat Antonio Zara, yang pada 2016 lalu menjabat Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia menyatakan ketertarikannya, memboyong Nissan Kicks di tengah pertumbuhan segmen SUV secara global termasuk di dalam negeri. Namun sampai saat ini belum terealisasi.

Menyoal Nissan Juke sendiri di Indonesia, penjualannya terus menukik tajam seperti model Nissan lain. Sampai-sampai rumors discontinue kembali menimpanya, dan pihak Nissan sendiri juga sudah menampiknya. Juke sendiri dirakit lokal di pabrik Purwakarta.

Sejauh ini, Nissan Juke pada 2017 lalu wholesales-nya hanya mencapai 229 unit, atau terus turun sejak pertama kali hadir di dalam negeri. Sedangkan Januari 2018, jumlahnya cuma 38 unit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau