Jakarta, KompasOtomotif - Penjualan Nissan Juke terus mengalami penurunan, sejak 2012 hingga 2017 ini. Pamor crossover itu seolah kalah saing dengan kompetitor di kelasnya seperti CX-3, HR-V, dan lain sejenisnya.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales Juke sepanjang 2012 tembus 6.564 unit, 2013 turun menjadi 3.128 unit, kemudian terjun bebas pada 2014 ke 1.100 unit.
Selanjutnya turun lagi pada 2015 menjadi 722 unit, sepanjang 2016 hanya 305 unit, dan tahun ini periode Januari-September baru terjual 171 unit.
Beredar rumors kalau PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akan menghentikan Juke. Lantas, benarkah informasi itu?
Baca juga: Nissan Mau Stop Juke?
Kepada KompasOtomotif Anton Khristanto, Manager Vehicle Project Management Human Resources & General Affair NMI, menjelaskan, sampai sekarang proses perakitan massal crossover itu masih berlangsung.
"Sama sekali tidak ada kendala, kita masih produksi karena permintaanya pun masih banyak," kata Anton di kawasan BSD, Tangerang, Selasa (13/11/2017).
Menurut Anton, Juke itu terus diproduksi sampai benar-benar tidak ada permintaan. Kata dia, meski terus menurun, tetapi proses penjualan dan perakitan masih tetap dilakukan.
Secara global, Juke ini hanya diproduksi di tiga negara, yaitu Oppama, Jepang, Sunderland, Inggris, dan Purwakarta, Indonesia. Model ini dirakit sejak 2010 sampai sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.