Jakarta, KOMPAS.com - Klasifikasi mobil kuno dari segi usia dapat digolongkan atas beberapa jenis, yakni antik, vintage dan retro. Penggolongan ini mengacu pada fase saat mobil tersebut diproduksi.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Em Samudera mengatakan antik merupakan fase terlama. Sebuah mobil dapat dikatakan antik jika sudah berusia 100 tahun dari tahun berjalan. Jika dihitung dari masa sekarang, mobil kuno yang bisa disebut antik adalah yang diproduksi minimal tahun 1918.
Baca juga : Kriteria Mobil Tua Bisa Disebut Mobil Kuno
"Kalau usianya belum 100 tahun, misalnya masih 50 tahun, belum bisa disebut antik," kata Samudera kepada Kompas.com, Kamis (8/3/2018).
Setelah antik, ada pula vintage. Vintage terbagi atas dua fase, yakni sebelum Perang Dunia II dan setelah Perang Dunia II. Fase sebelum Perang Dunia II mengacu pada mobil yang diproduksi pada periode tahun 1919 hingga 1930. Sedangkan fase setelah Perang Dunia II mengacu pada mobil yang diproduksi dari tahun 1946 hingga 1952. Namun secara umum sebuah mobil kuno dapat disebut vintage jika sudah berusia minimal 40 tahun.
Baca juga : Mobil Tua Belum Tentu Disebut Mobil Klasik
Setelah berakhirnya era vintage, fase mobil memasuki era retro. Mobil retro umumnya adalah mobil yang sudah berusia di atas 20 tahun. Jika mengacu ke tahun produksi, mobil retro adalah mobil yang diproduksi pada kurun waktu 1980 hingga awal 1990.
Menurut Samudera, definisi dan penggunaan terminologi untuk mobil kuno cenderung tidak baku. Ia menyebut ukuran antara antik dan vintage antara di Inggris dan Jerman bahkan bisa berbeda.
"Kalau di Amerika bahkan istilah historical vehicle, khusus untuk kendaraan yang diproduksi setelah 1922. Itu terminologi dari Classic Car Club of America," kata Samudera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.